KedaiPena.com – ‘Right issue’ pada empat BUMN yaitu Krakatau Steel, PP, Wika, Jasa Marga menjadi agenda pembahasan dalam rapat kerja antara Menkeu Sri Mulyani Indrawati dengan Komisi VI.Â
Dalam pemaparannya, Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, ‘right issue’ merupakan bagian dari privatisasi empat BUMN.Â
“Saya di sini hanya menyampaikan apa yang disampaikan Komisi VI terkait pemberian PMN melalui ‘right issue’ yang diberikan kepada Empat BUMN yakni Wika Rp4 triliiun, PP Rp2,24 triliiun, KS Rp1,5 trilliun dan Jasa Marga Rp1,25 trilliun,” ujar Sri di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Rabu (24/08).Â
Lebih lanjut dia menjelaskan, ‘right issue’ nantinya diajukan melalui Otroritas Jasa Keuangan( OJK) serta penambahan modal perusahaan adalah yang menerbitkan saham baru melalui HMTO dan akan disesuaikan dengan rasio tertentu.Â
Sehingga, pada rasio kepemilikan saham, akan dilakukan melalui penerbitkan saham baru melalui program privatisasi sebagaimana UU BUMN. Jadi, kepemilikan saham pemerintah tidak akan berubah.Â
“Dan ‘right issue’ ini adalah untuk memberikan dukungan kepada BUMN agar mampu melakukan pembangunan di bidang infrastruktur dan perumahan,” ungkapnya.Â
“Seperti halnya Wika untuk pembangunan infrastuktur, Krakatu Steel untuk pembangunan pabrik baja dan pembangkit tenaga listrik, Jasa Marga untuk pembangunan infrastruktur dan PP atau Pembangunan Perumahan untuk pembangunan infrastruktur dan rusunami,” jelas dia.‎
(Prw/Apit)‎