KedaiPena.Com – Ketua Umum PAN terpikih Zulkifli Hasan harus bisa tegak berdiri dan menjadi satu-satunya yang berpengaruh di PAN dalam mengarungi kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PAN periode kedua. Istilahnya tidak ada matahari kembar di PAN di bawah bayang-bayang Amien Rais.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pro Demokrasi (Prodem), Satyo Purwanto saat menanggapi hasil Kongres V PAN yang memutuskan kembali untuk memilih Zulkifli Hasan sebagai Ketum periode 2020-2025.
Satyo mengatakan salah satu caranya ialah dengan tidak memberikan jabatan apapun terhadap Mulfachri Harahap dan Hanafi Rais di kepengurusan PAN periode 2020-2025.
“Kalau tujuannya Zulhas ini mau ‘cleansing’, ya ada Mulfachri dan Hanafi. Memang jangan memberikan peluang kepada klik-kliknya (pendukung) Amien Rais di partai,” kata Satyo Purwanto, Jumat, (14/2/2020).
Satyo juga menambahkan untuk saat ini, Hanafi Rais menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR RI, sedangkan Mulfachri sebagai Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Menurut Satyo, Mulfachri merupakan salah satu sosok yang memiliki kedekatan dengan Amien Rais sehingga perlu dijauhkan dari kepengurusan partai. Hal tersebut juga bertujuan agar agenda Pilkada 2020 dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kelompok yang menganggu.
“Hari ini kliknya Amien kan Mulfachri. Kalau mau ‘cleansing’, artinya pembersihan pengaruh Amien Rais ya jangan dikasih peluang sama sekali di kepengurusan,” tegas Satyo.
Kader PAN yang Tidak Profesional Harus Diganti
Dalam memimpin PAN periode 2020-2025 Zulkifli Hasan juga harus melakukan bersih – bersih kepada kader PAN yang tidak profesional selama ini.
Pasalnya akibat tidak respek kepada Amien banyak kepengurusan yang kosong posisi pengurusnya salah satu contohnya ialah Jawa Tengah.
“Kalau memang mau mutlak melakukan pembersihan terhadap PAN periode ini , bersihkan semua kliknya Amien Rais,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi