KedaiPena.Com – Owner produsen peralatan alam bebas Avtech, Yudhi Kurniawan mengatakan pentingnya memahami perubahan perilaku pasar dalam mengelola sebuah bisnis.
Pola bisnis saat ini, di mana disrupsi terjadi, begitu berbeda dengan di masa awal Avtech berdiri, 21 tahun yang lalu.
“Sekarang berbeda. Sudah eranya sosmed. semua harua mengikuti, begitu pun dengan saya dan Avtech,” kata Yudhi saat menjadi pembicara di HUT Backpacker Jakarta, di Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (29/9/2019).
Dahulu, sambung Yudi, untuk menjalankan bisnis begitu sulit, mulai dari permodalan, promosi dan lain-lain. Tapi saat ini, dengan kemajuan teknologi, sangat mudah memulai bisnis.
“Sekarang dengan internet semua bisa jualan. Avtech pun membantu para pemula untuk berdagang. Caranya dengan sistem dropshipper. Tanpa modal, cuma aktif di sosial media, maka seseorang bisa jualan produk kita,” lanjut dia.
Avtech sendiri menegaskan menyasar pendaki pemula sebagai pasar utama. Anak SMA, baru lulus SMA atau mahasiswa menjadi sasaran utama karena jumlahnya sangat besar besar.
“Sementara yang sudah masuk umur 25 sudah kerja, waktu naik gunung terbatas. Apalagi yang sudah 30, ekonomi lebih mapan, makanya beli merk yang lebih mahal, meski jarang juga dipakai,” kata dia disertai gelak tawa.
Ia pun menegaskan, soal kualitas Avtech tidak kalah dengan produk lain. Karena Avtech membuatnya dengan hati. Karena seolah-olah dipakai untuk dipakai sendiri.
“Tak lupa pula kita tidak melupakan kepedulian terhadap sesama. Kita punya program sosial Avtech Quick Respon. Seperti saat gempa Lombok, kita menggalang dana lewat baju #PrayForLombok,” bebernya.
“Di mana keuntungannya dipakai buat membangun hunian sementara atau huntara yang diperuntukan kepada lansia, balita dan penyandang disabilitas,” tandas Yudi.
Laporan: Muhammad Hafidh