KedaiPena.Com – Polemik pelarangan dan pembinaan untuk mahasiswi menggunakan cadar mendapat respon dari Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Zulhas begitu ia dipanggil menegaskan, cadar adalah ekspresi keagamaan yang harus dihormati sepanjang tidak menganggu orang lain.
Hal ini disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan di Makassar, ditulis Senin (12/3/2018).
“Yang seharusnya dilarang masuk kampus itu LGBT, bukan mahasiswi pakai cadar. Ekspresi keagamaan itu hak setiap warga negara sepanjang tidak menganggu orang lain,” ujar Zulhas.
Ketua Umum PAN ini juga menolak stigma dan generalisasi bahwa mereka yang bercadar sudah pasti radikal dan dianggap teroris.
“Jangan hanya karena seseorang menjalani prinsip yang diyakininya, lantas kita merasa punya hak menuduh yang macam-macam. Menggunakan cadar tak lantas membuat seseorang jadi teroris,” tambahnya.
Ia lalu mengapresiasi kampus yang lebih memilih fokus untuk meningkatkan daya saing mahasiswa di era global dan inovasi ini.
“Era baru teknologi informasi ini kampus dihadapkan pada tantangan persaingan global yang makin ketat. Di sinilah peran kampus untuk berikan inovasi, kreativitas dan temuan temuan baru untuk bangsa,” tutupnya.