YAMAHA FZ1. Itulah motor yang ditunggangi oleh Presiden Joko Widodo yang tampil keren pada pembukaan Asian Games 2018.
Pilihan Pak Jokowi untuk varian dari Yamaha ini memang pilihan yang paling tepat.
Sebagai seorang penggemar motor bernuansa sport, saya sebelumnya penunggang dan penggemar Kawasaki Ninja R250.
Tapi, sejak 3 tahun silam sudah beralih menjadi penunggang reguler dari Yamaha YZF-R1, model generasi yang muncul sebelum varian FZ1 tunggangan Pak Jokowi.
Sampai saat ini penulis masih mengidolakan varian tersebut.
Mengapa demikian? Ada beberapa hal yang selalu menjadi preferensi penulis dalam memilih sebuah motor tunggangan.
Pertama akselerasi yang ajib. Kedua, rem yang pakem dan dapat diandalkan. Ketiga, suspensi yang nyaman.
Keempat, drivability yang moncer. Kelima, bentuk tampilan yang menarik.
Dan dari kelima kriteria di atas. Varian Yamaha YZF-R1 dan tentu turunannya, FZ1 memang mendapatkan skor tertinggi dari kacamata saya.
Tidak hanya nyaman dan kencang jika ditunggangi, namun motor yang satu ini memang sangat enak dimainkan saat jalanan memadat mendekati macet.
Karena keluwesannya untuk dibelok-belokan dalam radius yang relatif sangat kecil ini memberikan “agility†bagi penunggang untuk menembus kepadatan lalu lintas yang kerap dihadapi di jalan-jalan Jakarta.
Pada saat jalanan tidak bersahabat saya selalu mengandalkan Yamaha ini untuk menembus lalu lintas untuk dapat mengejar berbagai pertemuan tepat waktu.
Motor ini pun tidak banyak memberikan masalah kepada pemiliknya. Sangat minim pemeliharaan dan tidak merongrong untuk dibawa ke bengkel.
Supaya lebih ajib tarikannya penulis memberikan minum Yamaha tunggangannya tersebut Pertamax Turbo. Dengan tangki full kurang dari Rp100 ribu, bisa membawa si penunggang melaju jauh dengan konsumsi bahan bakar yang tidak membakar kantong.
Yang jelas bagi saya, varian Yamaha ini selalu memberikan suntikan adrenalin saat dikendarai.
Hmmmmm …. Happy Riding!
Oleh Poempida Hidayatulloh, Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra)