KedaiPena.Com – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) optimis bisa lahirkan pemimpin nasional ke depan. Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) Kader Dakwah adalah salah satu cara mencapai target itu.
Diklatnas yang dihadiri oleh 28 DPW BKPRMI dibekali dengan mempertajam wawasan dan manajemen dakwah yang efektif dan efisien.
“Diklatnas kami sendiri fokus untuk membekali para kader BKPRMI untuk siap menjadi pemimpin tingkat nasional. Pelatihan kami mempertajam wawasan kebangsaan, dilatih bagaimana manajemen dakwah yang efektif, menggugah dan modern,†tutur Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus, di sela acara yang digelar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta (4-6/3).
Pada kesempatan yang sama, ketua panitia acara, Sedek S Bahta, menyampaikan Diklatnas angkatan pertama BKPRMI ini sangat disambut positif oleh publik. Sebab, diisi oleh pembicara-pembicara tingkat nasional yang mempunyai kompetensi yang memumpuni.
“Yang mengisi semuanya sudah punya kapabilitas dan rekam jejak yang mumpuni. Ada Oesman Sapta selaku Wakil Ketua MPR RI yang menyampaikan tentang 4 Pilar Kebangsaan, Luhut Binsar Panjaitan Menko Pohukam RI yang memaparkan tentang kondisi politik, hukum dan keamanan di Indonesia, Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang menyampaikan materi kepeloporan Pemuda Indonesia,” jelas dia.
Dari Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri dan dan Lemhanas RI juga turut mengisi acara Diklatnas BKPRMI kali ini, termasuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus juga turut serta mengisi acara. Ada juga dari senior DPP BKPRMI turut hadir dan mengisi acara seperti Abdurrahm Sutarjo, Hery Bahrizal Tanjung dan Said Abdul Kadir,†jelasnya.
Terpisah Wakil Sekretaris Jenderal DPP BKPRMI, M Hadi Nainggolan mengatakan Diklatnas yang dilaksanakan DPP BKPRMI mengedepankan konsep acara yang telah disesuaikan dengan era modern.
“Setelah pelatihan ini, pemuda remaja masjid pastinya mampu menjawab tantangan. Dalam menjalankan dakwah yang menjadi ruh utama BKPRMI. Kiranya BKPRMI terus bisa berkontribusi melahirkan kader-kader dakwah yang mempunyai wawasan dan kapasitas bertaraf nasional,†ujar Hadi.
(Oskar/Prw)