KedaiPena.Com – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago, mendukung penuh Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas dugaan permainan karantina di tanah air.
Dukungan tersebut disampaikan Irma merespons permintaan Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Listyo Sigit untuk mengusut tuntas praktik permainan dalam pelaksanaan karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
“Tidak ada jalan lain, Kapolri harus turun tangan, bersihkan oknum-oknum tersebut dari manapun institusinya. Lalu rolling semua petugas lapangan setiap bulan, agar mereka tidak saling kenal, sehingga kecil kemungkinan untuk saling menutupi dan hangky pengky,” ujar Irma kepada wartawan, Rabu,(2/2/2022).
Irma mengakui, jika selama ini pemerintah terlalu sibuk mengurusi vaksinasi hingga penerapan PPKM dan PSBB, tanpa melihat celah adanya permainan karantina tersebut.
“Selama ini menurut saya pemerintah sibuk urus pendemi,vaksinasi, swab test dan PCR serta kontrol aktivitas masyarakat dengan PPKM, PSBB dan subsidi-subsidi. Sehingga kasus karantina ini tenggelam oleh hiruk pikuk tersebut,” tegas Irma.
Irma pun memandang, dengan adanya celah tersebut, maka muncul oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bermain dalam proses karantina di tanah air hingga saat ini.
“Nah disinilah oknum yang tidak bertanggung jawab mendapatkan celah mencari keuntungan pribadi dari kelengahan,” papar Irma.
Irma pun mengaku yakin, jika Kapolri Listyo Sigit mampu memberantas para mafia dalam proses karantina di tanah air selama ini.
“Berantas mafia karantina pasti bisa dan harus bisa. Selain mempermalukan presiden oknum ini sudah merugikan bangsa dan negara, mencoreng nama baik bangsa di etslase negara (bandara),” papar Irma.
Irma pun mengaku heran lantaran permainan karantina masih terus terjadi. Padahal, kata Irma, dalam setiap proses karantina termasuk di Bandara selalu ada aparat negara.
“Sudah jadi rahasia umum disana banyak aparat, pertanyaan nya kenapa kasus- kasus dugaan pemerasaan masih terus berlanjut hingga saat ini ! Jawaban nya, kemungkinan semua pihak disana terlibat,” tandas Ketua DPP NasDem.
Laporan: Muhammad Lutfi