KedaiPena.Com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bertekad membangun prajurit yang profesional, disiplin, militan dan rendah hati sehingga menjadikan TNI hebat dalam segala medan tugas, demimenghasilkan kemanunggalan yang kuat. Keempat sinergitas tersebut mewujudkan TNI yang tangguh dan percaya diri.
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI dalam sambutannya pada upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima TNI dari Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. di lapangan B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12).
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mengatakan, kesungguhan tekadtersebut bukanlah retorika tetapi sebuah cita-cita yang harus diraih dengan kerja keras oleh seluruh prajurit TNI.
“Dengan kerja keras, kita yakin cita-cita itu bisa tercapai,†ujarnya.
Dalam menghadapi tantangan tugas TNI kedepan yang tidak semakin ringan, Panglima TNI menekankan perlunya kebersamaan seluruh prajurit dan Aparat Sipil Negara (ASN) TNI.
“Dengan kebersamaan serta dorongan dan doa restu seluruh rakyat Indonesia, TNI akan mampu melaksanakan tugas dengan baikdalam rangka menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa serta tumpah darah Indonesia,†katanya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa dalam menghadapi potensi ancaman ke depan, prajurit TNI harus cerdas menterjemahkan setiap bentuk konflik yang sulit diprediksi, dimana diameter konflik tidak lagi menjadi simetris, melainkan lebih sering bersifat asimetris, proxydan hibrida.
“Potensi ancaman yang perlu dicermati TNI kedepan antara lain, dampak tatanan dunia baru, terorisme, perang siber, kemajuan Cina (china charm offensive) serta kerawanan keamanan di laut perbatasan. Termasuk kejahatan illegal fishing, penyelundupan barang, manusia, senjata dan narkoba yang mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI,†jelasnya.
Selanjutnya memasuki tahun politik mendatang, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI agar memegang teguh netralitas.
“Prajurit TNI harus netral dari tingkat atas sampai paling bawah,†tegasnya.
“Demikian juga komitmen TNI dalam memberikan perbantuan kepada Pemda dan Polri pada pengamanan Pilkada serentak pada tahun 2018 dan Pemilu 2019, harus mengutamakan azas hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,†imbuh Panglima TNI.
Laporan: Muhammad Hafidh