KedaiPena.com – Melonjaknya harga tiket pesawat domestik, disoroti oleh Pengamat Politik Anthony Budiawan.
Ia menilai melonjaknya harga tiket pesawat domestik merupakan bentuk ketidakmampuan pemerintah dalam melakukan tata kelola kenegaraan.
“Ini contoh di mana negara tidak hadir mengatur ekonomi dan melindungi rakyat banyak. Harga dibiarkan naik secara liar, membiarkan perusahaan penerbangan melakukan eksploitasi harga tiket terhadap rakyat? Rezim ini benar-benar tidak kapabel atur negara,” demikian cuitan Anthony pada Jumat (29/4/2022).
Kerasnya pendapat Anthony ini didasarkan pada beberapa harga tiket yang disampaikan oleh beberapa perusahaan penerbangan.
Sebagai contoh, harga tiket penerbangan Jakarta – Balikpapan – Jakarta tanpa transit, dibanderol dengan harga Rp11.190.200 di jelang Lebaran ini.
Tentunya harga ini sangat fantastis peningkatannya, karena pada masa reguler, harga tiket Jakarta Balikpapan adalah sekitar Rp2,5 juta.
Sementara tiket Jakarta Aceh, tembus hingga Rp9,6 juta jelang mudik Lebaran.
Laporan: Hera Irawan