KedaiPena.com – Proyek irigasi Indra Karya menyambut baik kedatangan World Bank dan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) dalam rangka diskusi teknis Pelaksanaan Dukungan Implementasi dan Misi Peninjauan.
Disampaikan, maksud dan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk diskusi dan peninjauan dari pihak World Bank terkait progress pekerjaan SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) di Daerah Irigasi Pamukkulu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (29/5/2023).
Pada kesempatan yang sama, tenaga ahli Operational Maintenance untuk World Bank Paul Van Hofwegen mengapresiasi kinerja SIMURP DI Pamukkulu yang telah menggunakan teknologi modernisasi untuk irigasi.
Pujian yang sama turut dilontarkan oleh Tara Sinta selaku perwakilan World Bank terkait kelengkapan peralatan dan sistem yang ada SIMURP DI Pamukkulu, yakni salah satunya Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA), Irrigation Service Agreement (ISA), dan Sistem Pengelolaan Irigasi (SIPASI).
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat kontrol SCADA di Kantor Satker OP BBWS Pompengan Jeneberang untuk dilaksanakannya rapat penyempurnaan ISA, yang turut dihadiri oleh Kabid, OP, Kepala Satker OP, Kepala SNVT PJPA, Ketua GP3A Cokoloe, Konsultan dan Trainer SCADA, serta SIPASI (30/05).
Sebagai informasi, PT Indra Karya (Persero) turut serta dalam proyek Technical Assistance for Detailed Engineering Design and Supervision of Strategic Irrigation Modernization Urgent Rehabilitation (SIMURP) Component-A pada wilayah pekerjaan BBWS Pompengan Jeneberang sejak tahun 2022 dengan lingkup 4 pekerjaan Daerah Irigasi (DI) yaitu DI Pamukkulu, DI Sanrego, DI Saddang (Langnga)dan DI Tabo Tabo.
Diharapkan SIMURP DI Pamukkulu dapat mengoptimalkan konservasi sumber daya air (SDA) Bendungan Pamukkulu yang dapat memaksimalkan potensi irigasi di Kabupaten Takalar.
Laporan: Tim Kedai Pena