KedaiPena.Com – Dalam rangka menyambut Hari kartini, Sahabat Alam Indonesia, Hits 70,80,90 & Mapala UPN veteran Yogyakarta beserta para keluarga pendaki gunung Indonesia menyelenggarakan talkshow bagi para pecinta alam di Indonesia.
Mereka menggelar ‘Women at The Top Mountain Stranger†atau dikenal juga dengan ‘Srikandi Indonesia Mencapai Puncak Dunia’. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 7 April 2018 di Camp XXV Yogyakarta, tepatnya di Jalan Kapten Haryadi, Percabangan Kaliurang, Yogyakarta.
Ketua Pelaksana Acara, Andi Muhammad Muflihuddin mengatakan talk show “Women at The Top Mountain Stranger†ini akan menghadirkan tim putri Indonesia yang telah menaruh banyak kisah dalam penjelajahan serta pendakian gunung di luar Indonesia.
“Ini akan sangat menarik untuk di hadiri oleh mahasiswa, OPA (organisasi pecinta alam), mapala, sispala maupun komunitas pecinta alam. Karena pihak narasumber, maka akan menjadi wadah bertukar informasi, peserta juga dapat mendengar langsung pengalaman perjalanan yang dilakukan oleh para ekspeditor tersebut,†ujar dia dalam perbincangan.
Di antara narasumber adalah Clara Sumarwati, atlet pendaki gunung Indonesia yang tercatat dalam EverestHistory.com. Dia berhasil mencapai puncak top Everest pada tahun 1996 dari jalur North Coll atau dari sisi utara Tibet.
“Dia mendapatkan apresiasi atas ekspedisi tersebut dari Menteri Olahraga Nepal,†imbuh dia.
Lalu, lanjutan dia, ada juga cerita dari Putri Handayani, penjelajah dan pendaki gunung dari organisasi KAPA FTUI. Jajaran misi penjelajahan pegunungan Seven Summit yang berhasil dilakukannya adalah dari Kutub Utara ke Kutub Selatan dengan Tema “7 Puncak, 2 Kutub, 7 Pilar Edukasiâ€.
“Kemudian ada Suzanna Zas, pendaki gunung dari mahasiswa pecinta alam Aranyacala Universitas Trisakti. Pengalaman yang tercatat dalam penjelajahannya, termasuk narasumber lain akan banyak menginspirasi kita, khususnya orang-orang yang bergelut di alam bebas, terkhusus pecinta alam dan pendaki gunung,†tutur dia.
Jadi, kata dia, sudah saatnya para pendaki Indonesia berkumpul bersama untuk bersatu dan menyatu serta berbagi pengalaman dalam berpetualang.
Laporan: Rara Ar Rayyan