KedaiPena.Com – Virus Covid-19 atau virus Corona telah merambah masuk ke Indonesia. Hal itu terbukti setelah Presiden Joko Widodo menyatakan dua Warga asal Depok MD (64) dan anaknya NT (31) yang positif terjangkit virus Corona.
Kabar itu membuat permintaan masyarakat akan kebutuhan masker meningkat drastis, salah satunya di kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang berbatasan langsung dengan kota Depok.
Salah satu warga Tangsel, Febina Mutika (22) mengatakan, bahwa dirinya mulai kesulitan mendapatkan masker di wilayah Tangsel. Dirinya sudah menyisiri beberapa tempat penjual masker namun tidak dapat.
“Susah banget bang, (sebenarnya) dari kemarin. Sepanjang Ciputat di Alfa, Indomart, apotik generik kosong semua, saya cek beli pake aplikasi Halodoc juga kosong. Padahal Minggu lalu saya liat di aplikasi masih ada,” Kata Febi, Senin (2/2/2020).
“Tadi saya dapet di apotik daerah Cipete, itupun gak tau stok masih banyak atau tidak. Rp20 ribu isi 5 doang dan masker non merk,” lanjutnya.
Febi mengungkapkan, dengan mulai langkanya keberadaan masker, menyebabkan beberapa oknum menjual masker dengan harga yang tidak wajar.
“Harga masker naik dan langka, terus juga jadi banyak oknum-oknum yang jual masker dengan harga gak wajar. Biasanya satu box harganya Rp55 ribu, tadi cek di toko online harganya jadi Rp300 ribu,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, bahwa dirinya akan segera berkoordinasi terlebih dahulu dengan Puskesmas yang berada di Tangsel.
“Kita akan koordinasi dulu sama Puskesmas besok pagi, setelah rapat kita ada penjelasan lagi dan lebih lengkap. Besok pagi kita juga ada tindak lanjut, sebelumnya mengenai pencegahan hari ini, tepatnya juga sudah melakukan pencegahan bersama puskesmas sebelum adanya informasi dua orang yang terkena infeksi di Depok,” katanya
“Namun dengan kejadian ini kita akan lebih peduli, lebih maksimal lagi untuk pencegahan, apalagi Depok kan perbatasan dengan Tangsel,” tutupnya.
Laporan: Sulistiyawan