KedaiPena.Com – Kerja sama pariwisata memang merupakan salah satu fokus hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura.
Demikian dikatakan Michael Goutama, Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia untuk Singapura di sela penandatanganan MoU antara Indonesia dan Singapura di sektor pariwisata, pada Senin (14/11) di Semarang.‎
Faktanya, Singapura adalah negara ranking satu penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia. Pada tahun 2015, tercatat 1.519.430 wisatawan Singapura berkunjung ke Indonesia. Jumlah ini meningkat 0,01% dari periode yang sama tahun 2014.
Tahun 2016, Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan Singapura sebanyak 1.800.000 orang.
Destinasi favorit wisatawan Singapura adalah Batam, Jakarta, Bali, dan Surabaya. Untuk menggaet lebih banyak wisatawan Singapura, Indonesia – dalam hal ini Kementerian Pariwisata – aktif mengikuti pameran pariwisata di Singapura, antara lain NATAS Travel Fair dan NATAS Holiday Fair, serta pada Mei-Juni 2015, Bandara Changi di Singapura bertemakan pariwisata Indonesia.Â
Sebaliknya, Singapura merupakan destinasi wisata yang populer bagi orang Indonesia. Bukan rahasia lagi bahwa jumlah terbesar wisatawan yang datang ke Singapura berasal dari Indonesia, yaitu sebesar 2,7 juta orang (STB, 2015).Â
Baru kemudian disusul oleh wisatawan Tiongkok (2,1 juta), Malaysia (1,2 juta), Australia (1,043 juta), dan India (1,013 juta). Pada tahun 2015, Singapura menarik kunjungan 15,2 juta wisatawan asing. Jumlah wisatawan hampir tiga kali lipat penduduk negara-kota ini.Â
Sedangkan devisa yang didapatkan dari sektor pariwisata adalah US$17,7 milyar di tahun 2014. Oleh karena itu, tak diragukan lagi pentingnya penandatanganan MoU Kerja Sama Pariwisata RI-Singapura ini untuk lebih meningkatkan hubungan pariwisata yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Â
Tak hanya MoU Kerja Sama Pariwisata oleh pejabat tingkatan menteri, dalam rangkaian Leaders’ Retreat ini juga diluncurkan secara resmi kerja sama Temasek Foundation International – Republic Polytechnic Hospitality and Tourism Capability Development Programme in Indonesia.Â
MoU ini ditandatangani oleh Principal/CEO of the Republic Polytechnic Singapore dengan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung; Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali; Direktur Akademi Pariwisata Medan; Ketua Politeknik Pariwisata Makassar; di hadapan para menteri kedua negara.  Â
Laporan: Irwan Nopiyanto