KedaiPena.Com – Indonesia butuh film dokumenter terkait petualangan. Ini harus dilakukan sebagai upaya pendokumentasian dan bagian dari edukasi terhadap pelaku dunia ‘outdoor‘.
Demikian disampaikan Leonardus Aris Widianto, Owner KF Outdoor kepada Kedai Pena, Kamis (27/5/2021).
“Tahun lalu (2020), kita sudah tahu bahwa film Bang Herman O. Lantang akan diproduksi. Dan saya kira, Indonesia butuh film dokumenter seperti ini,” ujar Leo, sapaan dia.
“Teman-teman perlu mendokumentasikan tokoh legenda petualangan Indonesia, agar penggiat petualangan semakin tahu. Karena banyak yang belum tahu,” sambung dia.
“Kita bisa mendorong edukasi penggiat ‘outdoor‘, terutama yang baru baru, terkait nilai-nilai positif legenda petualangan ini,” imbuhnya.
Sosok Herman Lantang sendiri, tambah Leo, sosok pendiri Mapala UI. Herman yang meninggal belum lama ini, kata Leo lagi, merupakan pakar dalam ‘safety prosedur‘ dan keamanan dalam petualangan.
“Ini yang harus kita edukasi kepada penggiat ‘outdoor‘. Apalagi pariwisata petualangan kita meningkat belakangan. Banyak yang melirik pendakian gunung. Mendaki gunung kini bukan lagi monopoli pecinta alam tapi sudah universal. Semua bisa naik gunung,” jelasnya.
Terkait ‘roadshow‘ Film Herman Lantang ia menilai hal ini penting, untuk semakin menjangkau para penggiat alam.
“Saya sebelumnya pernah bilang, kalau targetnya universal ya harus masuk layar lebar. Tapi kalau targetnya penggiat, maka harus dilakukan ‘roadshow‘ ke banyak kota,” Leo berujar.
“Segera lakukan ‘roadshow‘. Jangan sampai satu bulan, sebab kalau lewat maka akan anyep lagi,” tegasnya.
Di akhir wawancara, Leo menilai Film Herman Lantang sudah cukup bagus, kareba menceritakan kehidupan sehari-hari Herman Lantang. Sayang, terkait dunia petualangan tidak dikupas.
“Dan saya rasa belum klimaks. Makanya harus dilakukan ‘roadshow‘ agar lebih klimaks,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan