KedaiPena.Com – Wisata olahraga dirgantara seperti paralayang memiliki potensi besar untuk berkembang. Hal itu lantaran Indonesia memiliki banyak tempat yang dapat digunakan untuk wisata dirgantara.
“Indonesia memiliki beberapa spot atau titik untuk melakukan olahraga dirgantara seperti Paralayang yang tersebar dari Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, NTB, dan Papua,” ujar Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha dalam diskusi online yang diadakan oleh Kopi Setara, Selasa, (19/5/2020).
Untuk mendukung hal tersebut, Wahyu mengungkapkan, dirinya telah melakukan beberapa langkah promosi untuk mengenalkan wisata tersebut. Promosi dilakukan melalui below the line yakni melalui kegiatan perlombaan, event, maupun saat di festival.
“Selain promosi below the line, kami juga telah melakukan promosi dengan through the line melalui media sosial agar dapat menyebarkan informasi sangat luas,” tambahnya.
Meski demikian, Wahyu menjelaskan, promosi tetap memerlukan bantuan dari pihak pemerintah yakni dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Indonesia Kreatif (Kemenparekraf).
“Perlunya bantuan kemenparekraf untuk dapat memberi informasi bahwa Indonesia memiliki banyak tempat yang indah dan bagus untuk olahraga dan wisata dirgantara,” jelasnya.
Olahraga Solo dan Tandem
Wahyu menjelaskan, paralayang sendiri merupakan wisata olahraga dirgantara yang dapat dilakukan dengan tiga cara yakni terbang solo (tour), terbang tandem, dan mengadakan lomba.
“Masyarakat umum dapat menikmati indahnya pemandangan Indonesia melalui udara dengan cara terbang tandem, olahraga dirgantara yang memberikan fasilitas terbang tandem diantaranya paralayang, paramotor, dan terjun payung,” pungkas Wahyu.
Laporan: Muhammad Lutfi