KedaiPena.Com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menegaskan untuk merampungkan kaji cepat kerusakan rumah pasca gempa yang menimpa 3 kabupaten di Provinsi Aceh.Â
Willem menyampaikan kaji cepat kerusakan rumah oleh Posko sangat penting sehingga Gubernur dapat menetapkan penerima manfaat. Dengan demikian, warga yang rumahnya rusak berat dan rusak dapat segera untuk menentukan pembangunan rumah.Â
Penetapan penerima manfaat dimaksudkan sebagai bentuk akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Willem mengharapkan dalam 2 hari ini pemerintah provinsi sudah menetapkan penerima bantuan.
“Kita mengharapkan percepatan dalam penanganan pengungsi,” tambah Willem di depan Posko Utama, Pidie Jaya, Aceh, Minggu (12/12).
Kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan stimulan bantuan untuk rumah rusak berat sebesar Rp 40 juta dan rusak sedang ringan Rp 20 juta. Willem menekankan bahwa ini merupakan bantuan stimulan.
“Jadi pemerintah tidak mengganti sepenuhnya sesuai nominal rumah yang rusak. Ini stimulan, kami mengharapkan posko yang ada di tiga kabupaten dapat menginformasikan kepada masyarakat,” ujar Willem.‎
Data Posko Utama per 12 Desember 2016, pukul 15.00 Wib, total rumah rusak berat 2.992 unit, dengan rincian Pidie Jaya 2.874, Bireuen 55, dan Pidie 63, sedangkan Rusak sedang Bireuen 94. Rusak ringan total 8.582 unit, dengan rincian Pidie Jaya 8.393, Bireuen 171, dan Pidie 18.
Sementara itu, Willem juga memastikan persediaan logistik kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Kepala BNPB menghimbau warga  pengungsi yang belum mendapatkan bantuan untuk melaporkan ke aparat setempat.
“Masyarakat dapat melaporkan ke geuchiknya, atau Pak Camat atau Posko. Kalau ada kekurangan, tolong diinformasikan,”‎ Willem menambahkan.
Terkait bantuan, Willem berpesan berbagai pihak untuk melaporkan ke Posko Utama. Bantuan harusnya satu pintu. Jangan sampai bantuan nanti overlapping.‎
Willem menambahkan bahwa jangan sampai bantuan nantinya akan mengubah perilaku masyarakat. ‎Dengan bantuan dari masyarakat, Kepala BNPB mengapresiasi masyarakat, dunia usaha dan berbagai pihak yang sangat luar biasa dalam meringankan saudara-saudara yang tertimpa bencana.
Laporan: Muhammad Hafidh