KedaiPena.Com- Untuk menjadi smart city, kota Serang harus mampu melewati beberapa indikator, salah satunya menggunakan sistem informasi atau website yang memiliki sistem keamanan yang baik.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Hari W Pamungkas saat memberikan pandanganya terkait dengan penerapan smart city.
“Iya salah satu indikatornya itu smart goverment ya pemerintah nya juga harus cerdas yang salah satunya menggunakan website yang memang dikembangkan oleh diskominfo karena sudah dijamin,” ucap Hari, Sabtu, (19/12/2020).
Ia berharap, kota Serang dapat memenuhi indikator-indikator untuk menuju smart city. Ia mengaku, saat ini kota Serang tengah berproses menuju ke arah sana.
“Kita dalam proses dan mudah-mudahan smart city dari semua indikator dapat terpenuhi,” tambahnya.
Ia melanjutkan, pihaknya telah membagikan CMS milik diskominfo kota Serang kepada 33 OPD yang berada di pemerintahan kota Serang.
Hal tersebut, lanjut dia, guna memenuhi salah satu indikator menuju smart city, namun sampai saat ini hanya 26 OPD yang menggunakan CMS yang diberikan.
“Tentunya memang CMS yang kita bagikan ke 33 OPD yang digunakan oleh OPD itu kurang lebih 26 OPD yang menggunakan, yang lain menggunakan website yang sebelum diskominfo berdiri mereka sudah menggunakan website dan mempertahankan websitenya,” katanya.
Tentunya, kata Hari, Diskominfo berharap kepada semua OPD di kota Serang dapat menggunakan CMS yang disediakan oleh diskominfo. Karena memiliki sisi keamanan yang baik.
“Karena dari sisi keamanan dan sisi aplikasinya lebih aman dan lebih mudah digunakan, dan untuk sisi perawatan dan perlindungannya di garansi oleh diskominfo untuk itu,” tuturnya.
Diketahui, website Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota Serang mengalami peretasan tampilan atau atau pihak yang melakukan perubaham deface. Dan hak tersebut telah di sampaikan kepada Wali Kota dan Kepala BPKSDM kota Serang.
“Udah kami sampaikan, dan memang gejalanya itu kami telusuri dari 27 November sudah ada upaya untuk menyerang ke akun utama kita ke serangkota.go.id tetapi karena memang terlindungi dan mereka mencari website yang paling lemah serta mereka menggunakan VPN semua ada 12 kali upaya menyerang. Akhirnya terlihat yang ada celah itu mereka masuk dari BPKSDM,” jelasnya.
“Saya sudah sampaikan kepada kepala BPKSDM, lalu semua itu di serahkan kepada diskominfo dan akan menggunakan CMS yang dibagikan diskominfo” sambungnya.
Selain itu, dirinya menyampaikan sebanarnya sudah terdapat perwal terkait pedoman pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan pemerintah kota Serang, untuk dapat menggunakan CMS yang dikembangkan oleh diskominfo.
‘Sebanarnya sudah ada, dari kami (diskominfo, red) dari kepala daerah ada, kemudian diperwal tentang pendoman pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang di lingkungan kota sudah disebutkan disitu, bahwa untuk website digunakan CMS yang di kembangkan oleh diskominfo,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi