KedaiPena.Com – Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) yang diselenggarakan di kota Palembang sejak tanggal 22 April 2016 telah selesai pada tanggal 28 April 2016.
Hasilnya, terpilih Nur Hidayati sebagai Direktur Eksekutif Nasional Walhi. Selain itu, ada lima orang Dewan Nasional yakni Risma Umar, Bambang Catur Nusantara, Mualimin Pardi Dahlan, Azmi Sirajudin dan I Wayan Suardana.
Dalam keterangan pers yang diterima KedaiPena.Com, sampai di usianya yang ke-36, Walhi berhasil mempertahankan kepemimpinan nasional dan kaderisasi organisasi melalui proses demokrasi.
Proses itu bukan hanya melibatkan komponen Walhi yang berasal dari organisasi non pemerintah, organisasi pencinta alam dan individu dari 28 provinsi di Indonesia, namun juga jaringan organisasi masyarakat sipil lainnya yang selama ini bekerja bersama Walhi memperjuangkan keadilan ekologis.
Tantangan terbesar gerakan lingkungan hidup hari ini adalah kondisi objektif bangsa kita yang belum bisa memberikan jaminan keselamatan rakyat dan keberlanjutan lingkungan hidup dan sumber-sumber kehidupan.
Watak eksploitatif negara demi memuluskan akumulasi keuntungan bagi korporasi telah menjerumuskan bangsa ini pada bencana ekologis dan pemiskinan struktural, pelanggaran HAM dan hilangnya nilai-nilai demokrasi.
Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Nasional Walhi periode 2016-2020 dalam pidatonya menyampaikan pentingnya konsolidasi, soliditas dan solidaritas dari seluruh komponen Walhi dan gerakan lingkungan hidup di Indonesia.
“Ini harus dilakukan di tengah semakin menguatnya kekuatan korporasi yang semakin mengancam lingkungan hidup dan sumber-sumber kehidupan rakyat,” tegas Yaya, sapaannya.
(Prw/Apit)