KedaiPena.Com – Penyalahgunaan narkoba yang sudah masuk dalam level darurat. Menurut info dari BNN, setidaknya ada 50 orang tewas tiap hari akibat narkoba. Selain itu, telah ada 15 ribu generasi muda yang tewas karena narkoba.‎
“Di Dapil saya sendiri di Kalsel merupakan peringkat 1 se-Kalimantan dan 5 nasional soal bahaya narkoba,†jelas Ketua Kelompok Komisi III (Kapoksi III) Fraksi PKS DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi dalam keterangan yang diterima redaksi, ditulis Senin (2/1).
Meskipun demikian, Aboe mengapresiasi kinerja BNN dalam pemberantasan narkoba. Menurut Aboe, telah ada peningkatan kinerja pemberantasan narkoba, baik secara kualitas maupun kuantitas.‎
“Di tangan Pak Budi Waseso, BNN mampu membongkar jaringan internasional, banyak jalur peredaran narkoba dihancurkan. Seolah tak kompromi, bila ada pejabat ataupun oknum yang terlibat, jajaran BNN langsung sikat habis,†tegas Aboe.‎
Aboe mencontohkan, di Dapil Kalimantan Selatan, pada pertengahan tahun 2016, BNN melakukan penghadangan 11 juta butir narkoba plus 4 ribu pil Dextro di pelabuhan. Bahkan, menurut catatan Aboe, di Kalimantan Selatan lebih dari 1.240 kasus telah diungkap sepanjang tahun 2016 ini.‎
“BNN juga membongkar berbagai modus baru masuknya narkoba ke Indonesia, salah satunya yang diselundupkan lewat tiang pancang beton, kantung teh, dan sintesis. Dengan demikian, BNN ke depan harus antisipasi serangan narkoba sebagai bentuk proxy war yang terbesar datang dari Cina, khususnya kepada anak-anak yang telah terjadi 4 kasus narkoba kepada anak TK. Ini adalah ancaman mendatang,†tegas Aboe.‎
Oleh karena itu, Aboe mendukung segala upaya yang dilakukan BNN dalam melakukan perang terhadap narkoba. Kepemimpinan Budi Waseso sebagai Kepala BNN yang tegas dan berani sangat dibutuhkan.‎
“Ke depan, perlu sinergi antar aparat penegak hukum secara optimal, setidaknya BNN dan kepolisian dalam penindakan. BNN juga perlu meningkatkan kerjasama dengan pengamanan bandara (aviation security) untuk menangkal masuknya narkoba,†pinta Aboe.
Laporan: Muhammad Hafidh
Foto: Istimewa‎