KedaiPena.Com- Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah berharap, pemerintah dapat memperkuat ekonomi domestik di tengah kondisi perekonomian China yang semakin melemah kini. Najib sapaanya juga meminta pemerintah dapat mencari alternatif penopang ekonomi RI di tengah situasi tersebut.
Demikian disampaikan Najib menanggapi kekhawatiran Menteri Keuangan Sri Mulyani terhadap perekonomian China yang kini semakin melemah. Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengaku, pelemahan ekonomi China memberi dampak terhadap ekonomi Tanah Air dari banyak jalur mulai sisi perdagangan hingga investasi.
“Kita harus perkuat kekuatan ekonomi domestik kita sekaligus mencari alternatif penopang ekonomi kita,” kata Najib begitu ia disapa, Kamis,(8/6/2023).
Najib mengingatkan, agar pemerintah juga dapat rajin merintis pasar ekspor baru dan mengurangi ketergantungan impor produk-produk tertentu. Selaras hal itu, tegas Najib, pemerintah juga harus tetap menjaga pasar domestik RI agar stabil.
“Rajin merintis pasar ekspor baru, mengurangi ketergantungan impor produk-produk tertentu kemudian menjaga pasar domestik kita tetap stabil,” beber Najib.
Dalam hal ini, Najib mengapresiasi, langkah Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan yang telah membuka dan merintis pasar ekspor baru. Najib ingin agar langkah Ketua Umum PAN ini dapat didukung Kementerian lainnya agar sinergis.
“Saya lihat Pak Zul sudah banyak melakukan itu perlu didukung oleh Kementerian lainnya agar bisa sinergis,” tegas Najib.
Disisi lain, Najib menerangkan, sektor perbankan perlu juga didorong untuk melaksanakan fungsi intermediasi perbankan. Najib menegaskan, likuiditas yang melimpah juga perlu ditindaklanjuti dengan pemberian kredit terhadap sektor swasta terutama UMKM RI.
“Selain itu kita tetap perlu mewaspadai krisis eropa dengan cara menjaga inflasi dan tingkat daya beli masyarakat. Bank indonesia selalu sigap menjaga nilai rupiah,” pungkas Ketua DPP PAN ini.
Sebelumnya, Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani menaruh perhatian khusus terhadap perekonomian China yang kini semakin melemah.
Mantan Direktur Bank Dunia ini mengakui, pelemahan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu akan memberi dampak terhadap ekonomi Tanah Air dari banyak jalur. Mulai dari sisi perdagangan hingga investasi.
“Kita lihat semuanya bergerak dari sisi tadi, terutama ekspor dan FDI (Foreign Direct Investment) yang harus kita jaga,” ucap Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Laporan: Tim Kedai Pena