KedaiPena.Com- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB angkat Muhaimin Iskandar angkat bicara soal pro dan kontra soal konser band asal Inggris Coldplay yang akan digelar November 2023. Cak Imin sapaanya mengatakan, jika Coldplay tidak memiliki lagu yang substansi LGBT.
“Semua substansi lagunya tidak ada LGBT. Musik itu netral, musik itu tidak akan berlawanan dengan agama dan kita harus anggap musik sebagai inspirasi yang positif yang membawa energi budaya, energi pembangunan,” kata Cak Imin Sabtu,(20/5/2023).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI ini pun memastikan bahwa dirinya sangat mendukung kehadiran Coldplay untuk menggelar konser di Jakarta.
“Oleh karena itu, saya mendukung sepenuhnya Coldplay untuk tampil disini,” jelas Cak Imin.
Cak Imin pun mengaku terkejut dengan antusias yang datang para kaum muda atas konser Coldplay tersebut. Ia berharap, agar para anak muda tidak menjual kembali tiket konser yang sudah didapat.
“Jadi yang belum mampu beli tiket, liat video YouTube. Jangan memaksakan diri. Nanti kalau saya presiden saya bikin yang gratis,” beber Cak Imin.
Cak Imin mengaku, tidak mempermasalahkan adanya kelompok politik yang beranggapan bahwa konser Coldplay akan bersinggungan dengan masa kampanye Pemilu 2024.
“No problem. Tidak ada masalah, karena punya pengalaman pemilu smooth semua. Lancar-lancar aja. Welcome Coldplay to Jakarta. Kita siap menjaga dan siap mensukseskan,” tandasnya.
Sebelumnya, penjualan tiket Coldplay di Jakarta telah resmi berakhir setelah digelar pada 17 dan 19 Mei 2023. Ratusan ribu orang saling “perang” demi memperebutkan jatah 50-70 kursi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November mendatang.
Nyatanya, euforia tersebut memunculkan kisruh di antara para penggemar. Tidak sedikit para calon pembeli mengeluhkan sistem pembelian tiket yang terpaku kepada kecepatan jaringan internet sehingga dinilai tak adil. Korban berjatuhan dari munculnya praktik penipuan dengan nominal besar imbas tingginya permintaan.
Laporan: Tim Kedai Pena