KedaiPena.Com – Warga di Kampung Kebantenan RT 03 RW 08 Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, (Tangsel) digegerkan dengan penemuan mayat wanita dalam kardus pada Selasa (25/8/2020) malam.
Mayat dalam kardus tersebut diketahui berinisial HY (31) ditemukan di dalam sebuah kontrakan yang didiami oleh terduga pelaku berinisial MN. Menurut warga, MN diperkirakan berusia 40 tahun.
Miswanto (35) tetangga di depan kontrakan MN mengatakan, dirinya mulai mencium bau tidak sedap sejak Minggu (23/8/2020) lalu.
“Mulai tercium bau itu dari dua hari kemaren, tapi baunya mulai menyengat kemarin sore (Selasa). Kalau soal bau mayat orang atau mayat hewan kita enggak tahu, yang jelas baunya menyengat,” kata dia saat ditemui di kediamannya, Rabu (26/8/2020).
Miswanto mengaku, terakhir kali melihat MN beraktivitas di kontrakannya itu pada Sabtu (22/8/2020) siang.
“Ketemu pas hari Sabtu siang mungkin pas sebelum kejadian. Dia (MN) lagi nyuci motor di depan kontrakannya,” aku Miswanto.
Miswanto menuturkan, dirinya kenal dengan terduga pelaku MN tetapi tidak berkomunikasi intens dan hanya sekedar saling sapa antar tetangga.
Soal sosok wanita berinisial HY, Miswanto mengaku tidak mengenalinya. Tetapi, sempat melihat sekilas di depan teras kontrakan MN.
Lebih lanjut Miswanto menuturkan, MN berprofesi sebagai sekuriti atau petugas keamanan di Perumahan Japos Graha Lestari Pondok Aren.
Sementara itu, Imey (37) tetangga kontrakan MN mengaku, tidak menduga bahwa bau menyengat tersebut merupakan bau mayat.
“Iya awalnya cuma ngira mungkin bangkai tikus. Baunya menyengat sejak kemaren siang dan banyak banget lalat karena jendela kontrakanya kebuka,” ungkap Imey.
Soal MN, diketahui berstatus sudah memiliki istri dan dua anak. Sementara korban HY diketahui merupakan janda beranak satu warga Pondok Kelakah, Kecamatan Pondok Aren.
“Terakhir lihat HY Sabtu kemaren, pakai jilbab dan taunya dia janda itu karena ada yang nyari dan orangtuanya juga datang pas semalam ada polisi buat dobrak kontrakan dan nemuin sumber bau bangkainya,” ujar Imey.
Laporan:Sulistyawan