KedaiPena.Com – Ratusan warga pesisir utara Jakarta yang mengatasnamakan Barisan Tani dan Nelayan (Baristan) mendaulat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kami Barisan Tani dan Nelayan mendukung penuh Gus Muhaimin untuk menjadi Presiden 2024. Kami percaya Gus Muhaimin mampu membuat para petani dan nelayan lebih sejahtera,” kata Koordinator Baristan Zaenal Abidin di Perkampungan Nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (4/2/2022).
Tak hanya deklarasi, Baristan juga menyematkan gelar kepada Gus Muhaimin sebagai Bapak Nelayan Indonesia. Menurut Zaenal, kepedulian Gus Muhaimin atau Cak Imin kepada nelayan sudah dibuktikan sejak lama lewat berbagai perjuangan, baik sebagai Ketua Umum PKB maupun sebagai legislator.
“Gus Muhaimin bagi kami adalah Bapak Nelayan Indonesia. Sejak lama beliau hadir, peduli dan konsisten memperjuangkan hak-hak nelayan bukan cuma di sini, tapi di Indonesia,” tutur Zaenal.
Koordinator Nelayan Kalibaru, Manan menitipkan aspirasi kepada Gus Muhaimin untuk lebih peduli kepada nelayan. Salah satunya meminta bantuan alat tangkap ikan. “Tolong Pak, alat tangkap diadakan, tolonglah karena warga disini 80 persen mayoritas adalah nelayan,” kata Manan.
Dukungan juga terlontar dari sejumlah buruh kupas kerang dan ikan asin yang berada di kawasan perkampungan nelayan Kalibaru. Karsi, salah satu pekerja mendoakan Gus Muhaimin menjadi Presiden sembari berharap di bawah kepemimpinannya kelak para buruh sepertinya bisa lebih sejahtera.
“Semoga bapak Muhaimin Iskandar menjadi Presiden. Harapan saya mudah-mudahan pak Muhaimin lebih memperhatikan rakyat yang lebih membutuhkan,” kata Karsi.
Gus Muhaimin menyambut deklarasi tersebut. Ia menyatakan seluruh deklarasi yang dilakukan sejumlah kelompok masyarakat di seantero Indonesia adalah motivasi sekaligus tanggungjawab yang harus ia laksanakan.
“Semua deklarasi adalah wujud tanggungjawab yang harus dilaksanakan. Moga-moga ada manfaatnya bagi mereka yng menginginkan saya menjadi Presiden,” kata Gus Muhaimin.
Laporan: Muhammad Lutfi