KedaiPena.Com – Kampung Adat Baduy yang berada di pedalaman Kabupaten Lebak sangat diberkahi oleh kekayaan hasil tani, mulai dari padi hingga pisang menjadi satu dari sekian banyak macam.
Hasil pertanian juga menjadi andalan ekonomi warga Kampung Adat Baduy selama ini. Banyak warga Baduy yang menggantungkan hidupnya kepada hasil panen.
Arwan asal Desa Kaduketuk yang berada wilayah di Baduy Luar turut mengandalkan hasil pertanian sebagai mata pencarian untuk hidup sehari-hari.
“Mayoritas warga Baduy memang mengandalkan hasil pertanian (sebagai mata pencarian),” ujar Arwan kepada KedaiPena.Com beberapa waktu lalu.
Ladang masyarakat Baduy, untuk bertani sendiri memang berada di lingkungan sekitar kampung adat. Umumnya, warga Baduy menggarap lahan pribadi atau lahan adat.
“Bercocok tanam utamanya menanam padi, pisang, pokoknya banyak,” kata Arwan.
Lahan pertanian Baduy sendiri berada di sekitar punggungan bukit. Hal ini tentu membuat pekerjaan yang dilakukan oleh Arwan dan warga Baduy lain sangat berbahaya.
“Namanya kecelakaan kerja pasti ada,” ujar pria dengan 2 orang anak ini.
Arwan mengaku sudah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan untuk mengantisipasi resiko kecelakaan saat bekerja.
“Saya sudah ikut BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan sudah kasih solusi,” tutur Arwan.
Meski demikian Arwan tetap berharap agar program BPJS TK soal pekerja informal dapat terus diinformasikan di Kampung Adat Baduy.
Laporan: Muhammad Hafidh