KedaiPena.Com – Puluhan nelayan dari berbagai wilayah di Pantai Utara (Pantura) Jakarta hingga kini terus menolak proyek pembuatan 17 pulau di teluk ibukota.
Ketua Forum Kerukunan Masyarakat Angke, Syarifuddin Baso, menerangkan, para nelayan menolak reklamasi alias pengurugan tersebut.‎
Ini lantaran cenderung berdampak negatif terhadap masyarakat sekitar dibanding pengembang yang diberikan hak membangun dan mengelola oleh Pemprov DKI.
“Salah satu dampak buruknya, yakni berdampak pada pendangkalan daratan,” ‎ujarnya saat bertemu Ketua DPD PDIP DKI, Boy Bernadi Sadikin, bilangan Menteng, Jakarta Pusat.‎
Pasalnya, pengurugan menyebabkan lumpur dari sungai tersumbat karena alurnya terhambat daratan baru.
“Kami juga sudah tinggal di Angke selama 39 tahun, sebelumnya dipindahkan Pak Ali Sadikin dari Bintang Mas ke Muara Karang dan ke Angke. Dan kami sudah dinyatakan cukup dalam roda perekonomian,” sambung dia.
(Fat/Foto: Istimewa)