Kedaipena.com – Kinerja ekonomi keuangan syariah dinilai masih akan menuju tren positif. Hal ini bisa terlihat dari capaian Indonesia yang masuk dalam top 4 dalam skala global untuk semua aspek ekonomi keuangan syariah. Tapi untuk memastikan target pengembangan ekosistem syariah ini berhasil, perlu didukung langkah konkrit dan kolaborasi semua pemangku kepentingan.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan jika ingin mengembangkan ekonomi keuangan syariah Indonesia ada empat kunci yang menjadi titik tolak keberhasilan. Dan empat kunci ini perlu dilakukan tak hanya oleh pemerintah tapi juga semua pihak yang berkepentingan.
“Yang pertama adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Faktanya saat ini Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia dengan kompetensi ekonomi keuangan syariah,” kata Wapres Ma’ruf dalam acara Peluncuran Prudential Syariah: Rayakan Awal Baru di Hotel Westin Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Yang kedua, lanjutnya, para pelaku usaha harus selalu menjaga nilai syariah dalam berbisnis.
“Ini akan menjadi sumber kepercayaan publik, yang sekaligus akan mendorong pertumbuhan ekonomi keuangan syariah,” ucapnya.
Yang ketiga adalah pemanfaatan produk inovatif yang didukung oleh tim pemasar handal yang akan memperluas jangkauan produk syariah ke masyarakat.
“Dan yang keempat adalah pemanfaatan teknologi yang menjadikan produk syariah sebagai produk yang murah dan mudah diakses, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Natasha