KedaiPena.Com-Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menegaskan pentingnya pemanfaatan sektor halal di Indonesia lantaran
pertumbuhan permintaan produk halal semakin pesat di pasar global.
Atas dasar, Faisol menyatakan, kunjungan delegasi Indonesia ke Halal Expo Turki 2024 untuk melakukan promosi produk halal domestik di ajang tersebut.
Hal itu disampaikan Faisol menyoroti kritik dari Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Sosial (Puskas) yang mengacu pada arahan Presiden untuk membatasi perjalanan ke luar negeri bagi pejabat pemerintah.
“Indonesia berusaha memperkuat daya saingnya dan menarik minat pelaku usaha internasional,” kata Faisol dikutip di Jakarta, Kamis,(5/12/2024).
Faisol juga menjelaskan, bahwa kunjunganya itu memiliki tujuan strategis, yakni untuk mempromosikan produk halal unggulan Indonesia di ajang bergengsi tersebut.
Faisol menegaskan, kehadiranya di delegasi Indonesia dalm acara itu menjadi langkah penting untuk memperkenalkan potensi industri halal tanah air di dunia internasional.
“Halal Expo Turki 2024 adalah salah satu platform utama untuk memperkenalkan keberagaman produk halal Indonesia. Kehadiran kita mencerminkan betapa kuatnya potensi produk halal Indonesia di pasar global,” beber Faisol.
Wakil Ketua Umum PKB ini menambahkan, kunjungan ini memiliki dimensi pembelajaran untuk mendukung persiapan Indonesia Halal Expo yang akan digelar di masa mendatang. Faisol mendorong visi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia.
“Kita sedang mempersiapkan Industri Halal Indonesia Expo. Ini bagian penting dari upaya kita untuk belajar dan memastikan bahwa Indonesia menjadi pusat industri halal terbaik di dunia, bukan Turki atau negara lain,” tandasnya.
Sebelumnya, Puskas mengkritik kunjungan ke Turki dengan alasan bahwa arahan presiden untuk mengurangi perjalanan luar negeri harus ditaati.
“Kritik tentu kami hargai, tetapi kunjungan ini adalah bagian dari investasi strategis jangka panjang. Kita harus melihat gambaran besar untuk kemajuan industri halal nasional,” katanya.
Laporan: Muhammad Hafid