KedaiPena.com – Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono mengatakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto optimistis dengan kondisi perekonomian di tahun pertamanya menjabat pada 2025 dan tetap waspada dengan perkembangan ekonomi dunia.
“Apakah Pak Prabowo optimistis? Jelas iya. Hampir semua penjelasan beliau saat ini soal ekonomi mengamini bahwa kita punya potensi ke 8 persen,” kata Thomas dalam diskusi dengan wartawan di Anyer, Serang, Banten, dikutip Kamis (26/9/2024).
Ia menyebut jika Prabowo Subianto pesimistis dengan kondisi perekonomian, maka tak mungkin akan mengejar target 8 persen.
“Jadi optimisme ini jelas tertanam dalam pemikiran beliau, tapi optimismenya itu dengan suatu pemahaman bahwa keadaan global dan fragmentasi global kita harus tetap waspadai,” ujarnya.
Thomas mengatakan optimisme Prabowo itu juga terlihat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang mempersiapkan program-program unggulan yang merupakan investasi jangka panjang. Di antaranya perbaikan sumber daya manusia melalui pemberian makan bergizi gratis.
“Kalau tidak optimistis, tidak mungkin kita investasi ke yang sifatnya jangka panjang tadi, jadi Pak Prabowo sangat optimis,” ujarnya lagi.
Thomas kembali mengingatkan meski optimistis, Prabowo juga tetap waspada terhadap kondisi perekonomian dunia, yang terlihat dari postur APBN yang menetapkan defisit tidak lebih dari 3 persen.
“Kalau terlalu optimis kita juga bisa membahayakan resiliensi perekonomian yang telah terjaga selama ini,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa