KedaiPena.Com – Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara menyampaikan pesan untuk menanamkan nilai-nilai dasar akan pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam sektor bisnis.
Hal itu disampaikan oleh Suhasil dalam kegiatan acara Wisuda Perbanas Institute tahun 2020 untuk Program Studi Magister Sarjana, dan Diploma di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, (4/2/2020).
“Melalui pemanfaatan teknologi informasi pada sektor bisnis khususnya sektor keuangan dan perbankan,” ujar dia dalam pidatonya.
Suahasil juga menyinggung soal Rancangan Undang-Undangan (RUU) Omnibus Law atau RUU Sapu Jagat.
Suahasil menuturkan, RUU Omnibus Law diharapkan menjadi fundamental dari bekerjanya perekonomian RI dengan gaya yang baru dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan, baik secara regulasi maupun strategi.
“Kita harus ubah gaya kerja kita, kita tidak bisa bekerja dengan cara yang biasa, kita harus mereform Undang-undang, kita introduce Omnibus Law Pajak, Perpajakan dan kita introduce Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja,” kata Suahasil.
Ia menambahkan, Indonesia sangat berpengalaman dalam melakukan reformasi aturan dalam mendorong ekonomi nasional, seperti halnya ketika krisis tahun 1998 dimana berkat reformasi yang dilakukan kala itu, Indonesia bisa berhasil keluar dari zona krisis.
“Apa yang terjadi pada tahun 1998, pertumbuhan kita minus 13 persen, inflasi kita 60 persen, tapi apa yang dilakukan melakukan reformasi yang mendasar, kita buat UU Dunia Usaha, kita bikin UU Desentralisasi, kita bikin UU Partai Politik,” paparnya.
Dengan segala cara tersebut kata dia, Indonesia ternyata cukup berhasil untuk keluar dari zona krisis, dimana ketika itu ekonomi Indonesia perlahan tapi pasti mulai naik menjadi 5 persen saat ini setelah minus 13 persen pada 22 tahun lalu.
Maka dari itu, dirinya berharap semua kalangan masyarakat Indonesia mendukung RUU Omnibus Law ini.
“Saya ingin menyampaikan mohon dukungannya. Kalau kita serahkan ke DPR tolong terus diikuti. Ngasih komen di Instagram aja itu sudah mendukung. Kasih Jempol di Facebook juga sudah sangat mendukung, itu bagian dari cara anda,” kata Suahasil.
Untuk diketahui, pada usianya yang ke-51 tahun ini, Perbanas Institute kembali menggelar acara Wisuda Perbanas Institute tahun 2020 untuk Program Studi Magister (S-2), Sarjana (S-1), dan Diploma (D-3).
Acara Wisuda Perbanas Institute dilaksanakan pada Selasa, (4/2/2020), bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Dengan tema “Banking Industry Development through Innovation and Digitalization: Strategy to Cope with Global Economic Slown Down and Domestic Economic Risks.
Perbanas Institute mewisuda sebanyak 1.143 lulusan yang terdiri dari: S-2 Magister Manajemen dengan 182 lulusan, Magister Akuntansi 32 lulusan. S-1 Akuntansi 338 lulusan, S-1 Manajemen 423 lulusan, S-1 Kelas Internasional 22 lulusan S-1 Sistem Informasi 61 lulusan, Teknik Informatika 17 lulusan S-1 Sistem Komputer 3 lulusan, D-3 Akuntansi Perpajakan 30 lulusan , dan D-3 Keuangan dan Perbankan dengan 35 lulusan.
Dengan demikian hingga hari ini, Perbanas Institute telah menghasilkan 35.143 alumni, yang tersebar di berbagai sektor, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan swasta hingga yang membangun usahanya sendiri.
Berdasarkan hasil tracer study atau pelacakan lulusan yang dilakukan secara konsisten selama 5 tahun terakhir, ada beberapa pencapaian yang diperoleh dari lulusan Perbanas Institute.
Salah satunya adalah rata-rata waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama dalam kisaran 1 bulan setelah lulus.
Laporan: Muhammad Hafidh