KedaiPena.com – Menyikapi perkembangan teknologi digital saat ini, perlu diadaptasi oleh para generasi muda dengan terus meningkatkan kompetensi keahlian dan karakter berkompetisi. Sehingga mampu bersaing bahkan mampu untuk memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan nilai dari aktivitasnya.
Wamendag Dr. Jerry Sambuaga menyampaikan ada tiga nilai luhur yang harus dipegang teguh oleh para peserta didik.
“Pengabdian, kerakyatan dan solidaritas harus dikombinasikan dengan pengetahuan dan keahlian yang nereka dapatkan selama menuntut ilmu, agar para milenial mampu menciptakan dan meningkatkan nilai dari setiap produk maupun jasa yang mereka sampaikan pada masyarakat,” kata Jerry dalam salah satu acara, Minggu (29/5/2022).
Ia menekankan pentingnya ketiga nilai ini untuk terus ditanamkan, tak hanya bagi para wisudawan dan wisudawati tapi untuk seluruh civitas akademika.
“Kita saat ini hidup dalam zaman kompetitif. Sehingga, kita harus terus mengembangkan nilai kompetitif untuk menjadi lebih baik,” ucapnya.
Selain itu, Jerry mendorong semua pihak memanfaatkan digitalisasi untuk melakukan kapitalisasi produk melalui utilisasi produk, contohnya coding dan memanfaatkan komunitas kripto.
“Sekarang ini sudah banyak penjualan produk hasil coding ini. Para anak bangsa pun sudah banyak karya tokennya, yang tak hanya bisa dibeli di Indonesia tapi juga dapat dibeli oleh rakyat Indonesia yang tinggal di luar negeri,” ucapnya lagi.
Ia juga menyampaikan perkembangan industri game online pun perlu disikapi secara bijaksana.
“Karena game online ini melibatkan banyak industri dan juga membuka peluang ekonomi, pada fitur-fitur berbayar. Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh para wisudawan wisudawati,” kata Jerry.
Ia memaparkan di Kementerian Perdagangan sendiri, banyak program yang bisa diselaraskan dengan kebutuhan atau kepentingan para pelaku usaha dan para pemangku kepentingan.
“Kosgoro sebagai organisasi masyarakat yang banyak berkontribusi pada masyarakat, yang memiliki banyak turunan, dapat bersinergi dengan Kemendag. Baik melalui pelatihan, advokasi maupun pengembangan talenta UMKM hingga koperasi dan para mahasiswa,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa