KedaiPena.Com – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku tidak hafal dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengenai Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan melalui bansos.
“Saya tidak hafal berapa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tapi kalau jumlah kartu keluarganya, lebih dari 45.000 Kartu keluarga penerima bansos yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” terangnya, kepada KedaiPena.Com, Rabu, (25/8/2021).
Meski demikian, Benyamin menjelaskan, jika penyaluran bansos bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu dari Kementerian berupa uang dan beberapa sembako.
Saat ditanya Bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat ini dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) murni atau BPNT Program Keluarga Harapan (PKH), Benyamin enggan menjelaskan detail.
“Bansos itu banyak, ada dari PKH, BPNT, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan banyak lagi jenisnya,” tutupnya.
Diketahui Pemerintah terus berupaya mempercepat penyaluran bantuan sosial atau bansos bagi masyarakat di wilayah yang masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4.
Selain bansos rutin seperti Bantuan Pangan Nontunai dan Program Keluarga Harapan, pemerintah juga memberikan bansos tunai bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang tak masuk dalam daftar penerima bansos rutin. Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan bansos tersebut bisa diterima masyarakat tanpa disalahgunakan.
Saat menyampaikan keterangan pers bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (26/7/2021), Risma menjelaskan, Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang juga dikenal dengan sebutan Kartu Sembako merupakan bansos rutin yang disalurkan sejak periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Laporan: Sulistyawan