KedaiPena.Com – Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk mengungkapkan, saat ini dekadensi berbangsa dan bernegara secara khusus di tengah-tengah masyarakat Sibolga semakin menguat.
Demikian kata Syarfi kepada wartawan usai prosesi Tabur Bunga peringatan Hari Pahlawan 10 November di Pelabuhan Sambas, Kota Sibolga, Kamis (10/11).
“Ada beberapa makna yang harus kita ambil, pertama memang Dekadensi kita berbangsa ini kan sudah jauh menyimpang dari cita-cita para pahlawan,†kata Syarfi.
Menurut ia, rasa kebanggaan dan nasionalisme bangsa juga mengalami penurunan, hal itu ditunjukkan dari semakin rendahnya rasa kecintaan terhadap produk-produk dalam negeri.
“Rasa kebanggaan kepada nasionalisme agak berkurang, kita lebih banyak membanggakan produk luar negeri daripada produk dalam negeri, lagu-lagu pun, sejarah pun,†ujarnya.
Untuk itu, Syarfi berpesan agar semangat kebangsaan itu kembali digali, agar cita-cita para pahlawan di masa kemerdekaan dapat dicapai seutuhnya.
“Maka dalam peringatan ini mari kita kembali gali semangat kebangsaan dan ke-Indonesiaan kita, sekaligus kerja keras kita dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita perjuangan para pahlawan, menuju Indonesia Mandiri secara ekonomi, Indonesia berbudaya dan Indonesia berdaulat,†katanya.
Sementara itu, Danrem 023 Kawal Samudra, Kolonel Inf. Richard TH Tampubolon mengatakan, bahwa membangun negeri ini harus dengan satu langkah bersama. Dimana semangat kepahlawanan harus menjadi motivasi membangun Kebhinekaan.
“Bahwa dalam kebersamaan, nilai paling potensial yang paling dahsyat dimiliki bangsa ini. Dan kita (TNI-red) apapun situasi, bagaimanapun waktu, kita siap mengabdi untuk kepentingan bangsa,†katanya.
Laporan: Dom