KedaiPena.com – Walaupun tercatat peningkatan signifikan pada kasus COVID 19 akibat munculnya varian omicron, tapi pihak Dinas Kesehatan Prov DKI Jakarta meminta masyarakat untuk tidak panik. Apalagi pemerintah pusat sudah memutuskan Provinsi DKI Jakarta termasuk salah satu daerah yang bisa menerima vaccine booster.
Angka kasus Omicron di DKI Jakarta hingga Selasa malam, adalah 498 orang yang dirawat, dengan lebih 90 persen penderita menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala, yang memberikan potensi kesembuhan sangat besar.
“Angkanya memang meningkat secara signifikan. Tapi 80 persen itu penderita merupakan para pelaku perjalanan luar negeri. Sehingga, kami menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap menjaga protokol kesehatan selain melengkapi vaksinasi,” kata Widyastuti usai memberikan sambutan pada acara seminar tentang omicron yang diselenggarakan oleh RS YARSI Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Sesuai dengan regulasi Kementerian Kesehatan, Widyastuti menyebutkan, DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaccine booster pada hari ini.
“Yang dituju adalah warga di atas 18 tahun ke atas yang memenuhi syarat. Dengan memanfaatkan aplikasi, maka bisa dilihat siapa yang bisa mendapatkan e-tiket vaksinasi dosis ketiga ini,” ucapnya.
Untuk pelaksanaan, ia mengungkapkan semua puskesmas kecamatan yang berada di Provinai DKI Jakarta, siap untuk memberikan vaksinasi dosis ketiga ini.
“Untuk jumlah vaksinnya sendiri, belum saya terima. Tapi kami percaya dengan komitmen pusat yang menyediakan kebutuhan vaksin sesuai dengan target yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Dan yang tersedia untuk vaksinasi ketiga ini adalah Pfizer dan AstraZeneca,” ucapnya lagi.
Widyastuti menjelaskan jumlah target di DKI Jakarta adalah 8 juta, hanya yang ber-KTP DKI.
“Tapi kan tidak sekaligus selesai dalam sehari bisa selesai semua. Dan mungkin bisa akan lebih, karena di DKI Jakarta tak hanya memberikan vaksinasi pada yang ber-KTP DKI saja,” pungkasnya.
Laporan : Natasha