KedaiPena.com – Pergerakan nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika dinilai masih Aman, walaupun pergerakannya cenderung menembus batas atas dalam setiap hari perdagangan.
Pengamat Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengungkapkan bahwa pergerakan Rupiah saat ini banyak dipengaruhi oleh pergerakan Dollar Amerika yang terus menguat.
“Kalau menurut saya masih relatif aman, walaupun kita mengalami tekanan rupiah. Ini belum menjadi sesuatu yang membahayakan perekonomian kita,” kata Piter, Rabu (26/10/2022).
Ia juga menyebutkan kondisi Rupiah ini juga dialami oleh Mata uang lainnya, misalnya Poundsterling Inggris dan Dollar Australia.
“Bahkan kalau kita lihat pelemahan mereka lebih dalam, justru misal kita lihat rupiah terhadap AUD atau Dolar Australia, kita menguat,” ucapnya.
Lagipula, Piter menyatakan bahwa menguatnya Dollar Amerika juga memberikan keuntungan bagi sektor perdagangan Indonesia, bukan hanya kerugian.
“Ada pihak yang justru diuntungkan oleh kenaikan harga itu atau pelemahan rupiah. Untuk eksportir, pelemahan rupiah itu menguntungkan. Kalau importir pasti akan merasa berat,” ucapnya lagi.
Tapi ia juga mengakui, kenaikan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika ini akan memberatkan masyarakat kecil.
“Hal itu akibatkan harga barang impor akan terkerek naik sehingga bisa memicu kenaikan inflasi. Berarti kelompok masyarakat bawah yang terdampak. Kalau inflasi kan yang pasti terdampak adalah orang miskin,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa