KedaiPena.Com – Ahli Strategi Pariwisata Nasional dan penulis buku protokol destinasi Taufan Rahmadi mendukung, wacana revisi aturan mengenai waktu karantina bagi para pelancong asing atau warga negara asing (WNA) yang akan masuk ke Indonesia.
“Kita semua berharap aturan karantina yang 8 hari itu segera direvisi bahkan menurut saya sudah tidak perlu lagi. Proses wisatawan mancanegara datang kemari sudah melewati namanya tes PCR dan lain sebagainya,” tegas Taufan sapaanya kepada KedaiPena.Com, Jumat, (8/10/2021).
Taufan juga mengaku yakin, para wisatawan tersebut juga telah memiliki sertifikat vaksin. Sehingga, tegas Taufan, sudah cukup diterapkan filter bagi para wisatawan yang ingin berkunjung.
“Filter dari pada wisatawan mancanegara ketika akan masuk ke negara kita, itu sudah cukup kuat karena ini base dari pada rekomendasi dari WHO,” tutur Taufan.
Taufan juga menegaskan, jika Presiden Jokowi sendiri sudah menyatakan bahwa saat ini bangsa Indonesia harus belajar hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Artinya berdampingan itu kita tetap menjalankan protokol kesehatan kita tetap juga melakukan itu dengan ketat. Nah tetapi ekonomi tetap jalan terus begitu pariwisata tetap jalan terus sesuai dengan atauran yang telah ditetapkan,” papar Taufan.
Taufan mengakui, jika karantina 8 hari untuk para WNA tidak efektif lagi. Taufan menilai, aturan tersebut akan membuat wisatawan pasti berpikir bahkan tidak akan berkunjung Indonesia untuk berwisata.
“Yang kedua jelas nanti kita akan berdoa 14 Oktober nanti Bali itu dibuka ya kita berharap ini berlangsung terus ya tetap dengan protokol kesehatan dan kita berharap itu dapat menjadi barometer daripada Indonesia dalam menangani Covid-19 ini,” pungkas Taufan.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto
mengungkapkan, jika waktu karantina kemungkinan akan dipotong menjadi 5 hari.
Wacana ini sendiri bersamaan dengan
kebijakan mulai dibukanya Bandara Ngurah Rai Bali, dalam waktu dekat atau tepatnya 14 Oktober 2021.
Laporan: Muhammad Lutfi