KedaiPena.Com – Juru Bicara Komite Pemantau Pembangunan ITF Jakarta, Ubaidillah berharap pembangunan ITF Sunter yang direncanakan pemprov DKI Jakarta benar-benar dapat diwujudkan dengan memastikan waktu pelaksanaan pembangunannya.Â
Pasalnya ITF yang direncanakan sudah sering disampaikan akan segera dilaksanakan pembangunannya (groundbreaking), namun himgga kini pembangunan ITF belum terrealisasi.
“Kami mencatat sebagaimana diberitakan berbagai media masa, DKI menyatakan pembangunan ITF akan dimulai Maret 2016, lalu Oktober, kemudian November, dan yang terakhir berjanji Februari 2017,” ujar Ubaidillah.
Ditambahkan Ubaidillah, pernyataan yang berubah-ubah mengenai waktu pelaksanaan pembangunan ITF, memperlihatkan ketidakprofesionalan dalam perencanaan ITF dan terkesan terburu-buru. Menurutnya koordinasi dan konsolidasi para pihak yang terkait agar diperkuat sehingga pernyataan dan informasi yang disampaikan ke publik tidak berubah-ubah.Â
Jika pun pembangunan ITF belum siap dan masih dalam proses tahap perencanaan, hendaknya DKI terbuka dalam sampaikan hal sebenarnya.
“Kalau belum siap groundbreaking, sebaiknya DKI sampaikan perkembangan secara terbuka ke publik, dan tidak menyampaikan pernyataan yang berubah-ubah,” kata pengamat lingkungan perkotaan itu.
Seperti diketahui Pemprov DKI Jakarta bakal membangun fasilitas pengolah sampah atau Intermediate Treatment Facilities (ITF) di kawasan Sunter, Jakarta Utara. ITF dianggap menjadi solusi Jakarta dalam menyelesaikan masalah sampah warganya.
ITF yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta adalah fasilitas pengolahan sampah modern ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi yang dapat menghasilkan energi listrik atau pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSa) yang akan dibangun di kawasan Sunter. Selain di Sunter, Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun PLTSa di kawasan Marunda, Cilincing dan Duri Kosambi.Â
Laporan: Irwan Nopiyanto‎
‎