KedaiPena.Com – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, jika alasan pihaknya enggan memindahkan para pedagang ke pasar ciputat revitalisasi tahap pertama lantaran dapat mengganggu pembangunan di tahap kedua.
“Tahap 1 itu sudah selesai udah bisa digunakan. Tahap 1 langsung sudah nyambung ke tahap 2 cuma gedungnya itukan nempel gitu. Begitupun jika langsung dimanfaatkan akan mengganggu bangunan,” kata Benyamin, Rabu, (3/3/2021).
Meski demikian, kata Benyamin, pemkot Tangsel sudah melakukan sosialisasi terkait pembangunan tahap dua pasar Ciputat ke para pedagang.
“Itu udah dilakukan sosialisasi lah ke pedagangnya ya,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) menilai rencana revitalisasi Pasar Ciputat tahap II sebesar Rp.13,7 miliar tahap II akan sia-sia. Pasalnya, hal itu didasari oleh pembangunan tahap I yang belum kunjung selesai
“Kalau pengamatan saya, bangunan itu baru 25 sampai 30 persen. Jadi masih ada 70 persen beban kontraktor yang harus diselesaikan,” ujar Dedi Sekretaris Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C), Senin, (1/3/2021).
“Karena kalau kita lihat, Pasar Ciputat itu kan ada dua blok. Nah, yang dibangun itu baru lantai satu dan dua blok B saja. Blok A belum diapa-apain. Jadi sekitar 30 persen lah,” sambungnya.
Dedi berharap, agar anggaran revitalisasi Pasar Ciputat tahap II sebesar Rp 13,7 miliar dapat disalurkan untuk permodalan pedagang.
“Menurut saya, rencana tahap II itu sia sia. Karena apa, yang tahap I saja belum selesai. Lebih baik, anggaran itu untuk permodalan pedagang aja. Dari pada untuk tahap II,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan