KedaiPena.Com- Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi menilai, ada sejumlah indikasi dibalik ditunjuknya Putri Konglomerat, Harry Tanoesoedibjo, Angela Tanoesoedibjo menjadi wakil TPN Ganjar Pranowo. Uchok sapaanya memandang, bahwa narasi tentang kesadaran kelas di internal PDIP telah luntur.
“Pertama, narasi tentang kesadaran kelas di tubuh PDIP sudah luntur. Kaum wong cilik sudah diganti oleh kaum borjuis yang ingin cari makan di PDI P. Kedua, PDIP generasi sekarang tidak lagi pakem terhadap ideologi, ideologi hanya dijadikan alat retorika belaka. Ketiga, kelas marhaen di PDIP sudah mulai tergusur dengan kelas-kelas borju,” kata Uchok, Jumat,(22/9/2023).
Padahal, kata dia, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu konon katanya memiliki sekolah pendidikan kader. Semestinya, lanjut Uchok, jebolan-jebolan sekolah PDIP yang tampil di depan.
“Katanya punya sekolah partai. Mestinya jebolan-jebolan sekolah partainya yang seharusnya tampil paling depan. Sekolah partainya buat apa kalau begitu, tentu itu sekolah anggarannya gak sedikit, mestinya menghasilkan kader-kader yang siap masuk gelanggang politik,” ujarnya.
Uchok mengatakan, PDIP harusnya konsisten dengan ideologinya yang menekankan soal kelas Marhaen.
“Kelas borju mulai menyebar dan menyelinap ke dalam tubuh PDIP. Pelan-pelan kelas-kelas Marhaen di PDIP bakal tersingkir dengan masuknya kaum-kaum borjuis,” tandas Uchok.
Laporan: Tim Kedai Pena