KedaiPena.Com – Ditangkapnya Anggota Pengurus Komisi Fatwah MUI Ahmad Zain an-Najah oleh Densus 88 dalam dugaan keterlibatan jaringan terorisme telah menyadarkan berbagai pihak bahwa kelompok radikal sudah menyusup ke berbagai kalangan.
Demikian disampaikan kata Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi merespon hasil penyidikan Densus 88 menyatakan Ahmad Zain An-Najah Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf (LAM BM ABA).
LAM BM ABA merupakan lembaga pendanaan yang dikelola oleh kelompok Jemaah Islamiyah. Sedangkan Perisai Nusantara Esa merupakan organisasi sayap kelompok JI.
Penangkapan Ahmad Zain An-Najah menyeret MUI, karena statusnya sebagai anggota Komisi Fatwa MUI tersebut. MUI telah menonaktifkan Ahmad Zain An-Najah sebagai anggota Komisi Fatwa
“Untuk hal tersebut menuntut kewaspadaan kita semua agar tidak lengah terhadap gerakan terorisme, karena terorisme bisa menyusup kemana saja, tidak terbatas hanya di MUI,” kata Zainut Tauhid Sa’adi, Jumat, (19/11/2021).
Kendati demikian, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini menegaskan,n adanya tuntutan sekelompok orang yang ingin membubarkan MUI terasa berlebihan.
“Saya kira hal itu terlalu berlebihan. Ibarat rumah ada tikusnya, masak rumahnya mau dibakar,” papar Zainut Tauhid.
Zainut Tauhid juga memandang, tuduhan MUI terpapar terorisme sangat tidak berdasar lantaran MUI menetapkan fatwa Nomor 3 Tahun 2004 tentang terorisme.
“Bahwa terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara dan hukumnya adalah haram,” papar dia.
Ia pun mengaku, yakin apa yang dilakukan oleh saudara Ahmad Zain an-Najah (AZA) tidak ada kaitannya dengan MUI lantaran menjadi tanggung jawab pribadi.
“Untuk hal tersebut saya mendukung pihak yang berwenang untuk memproses kasusnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah,” tegas dia.
Ia pun meminta, kepada semua pihak untuk menahan diri, tetap tenang dan tidak terpancing provokasi pihak-pihak yang ingin membuat kekacauan dengan mengadu domba dan memecah belah persatuan dan kesatuan umat.
“Mari kita menjaga kedamaian dan kerukunan masyarakat dengan mengedepankan semangat persaudaraan,” tandas Zainut Tauhid.
Laporan: Muhammad Lutfi