KedaiPena.com – Untuk membentuk generasi muda yang memahami politik dan tidak abai dengan sistem Politik adalah dengan dihadirkannya pendidikan politik sejak mereka muda. Sehingga generasi muda negara ini, tidak tumbuh menjadi generasi yang tidak peduli.
Wakil Ketua Umum, Ganjarcenter.id, Hendra Kusumah menyatakan pentingnya pendidikan Politik dilakukan sejak awal, untuk menghindari ketidakpedulian pada sistem negara ini.
“Yang paling berbahaya itu sebenarnya bukan ideologi ekstrem tapi sikap ignorance, tidak peduli. Jika ada pemikiran bahwa politik itu kotor, tidak ada gagasan, semuanya hanya bergantung pada pimpinan partai, maka generasi muda ini akan menjadi abai. Ini berbahaya,” kata Hendra Kusumah dalam diskusi politik tentang Komunitas dan Basis Preferensi Elektoral, yang digelar Ganjarcenter.id, dikutip Selasa (18/4/2023).
Ia menyatakan bahwa politik itu sebenarnya sederhana. Dapat dimulai dari hal yang sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya atau belajar mengantri, maka para generasi muda akan bisa terlibat dengan politik.
“Sejak saya menjadi aktivis, saya tidak setuju jika dinyatakan bahwa Pemilu itu adalah Pesta Demokrasi. Karena narasi yang terbangun, adalah rakyat hanya diberikan kesempatan berpolitik itu sekali dalam lima tahun,” ucapnya.
Untuk memastikan pemahaman Politik di masyarakat dapat berkembang dengan baik, Hendra menekankan agar pendidikan politik dapat dilakukan sejak awal.
“Seperti saya membebaskan anak-anak saya, mau masuk partai politik atau tidak. Yang penting, mereka masuk ke dalam organisasi dan belajar bahwa politik itu tidak melulu ‘kotor’, seperti yang kita lihat di berita-berita,” ucapnya lagi.
Ia mengemukakan dengan ramainya berita tentang korupsi, itu seakan-akan mendemoralisasi generasi muda, bahwa tidak ada orang baik lagi di negara ini.
“Contohnya Ganjar, dari sejak anggota DPR sampai jadi Gubernur dia itu orang bersih. Kalau ada yang bicara isu, saya tidak percaya. Ganjar ini orangnya tulus. Ini jadi bukti bahwa orang yang lurus itu masih ada,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena