KedaiPena.Com – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Iwan Rahayu, angkat bicara terkait persoalan banjir yang kembali terjadi di Maharta, Pondok Kacang Timur, Tangsel.
Menurut Iwan Rahayu, dalam penyelesaian persoalan banjir di Maharta harus diselesaikan oleh kedua belah pihak, yakni Pemkot Tangsel dan Pemkot Kota Tangerang.
“Untuk penyelesaian di Maharta harus duduk bareng antara Pemkot Kota Tangerang dengan Pemkot Kota Tangsel,” ujar Iwan Rahayu kepada KedaiPena.Com, Rabu, (19/5/2021).
Tidak hanya itu, dikatakan Iwan, penanganan banjir harus dilakukan dari hulu ke hilir.
“Selama ini kita hanya menyelesaikan di hulunya saja sementara hilir nya ada di kota Tangerang, jangan sampai menyalahi aturan namun demikian ada yang namanya kerja sama antar daerah,” ungkapnya.
Ia pun berharap, pemerintah kota Tangsel bersama dengan Tangerang baik secara eksekutif dan legislatif.
“Saya berharap pemerintahan kota Tangsel duduk bersama dengan Pemerintahan kota Tangerang baik eksekutif dan legislatif nya secara bersama sama untuk membahas persoalan persoalan yg ada,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan memantau ada tiga titik banjir dari tanggal 17 hingga 18 Mei 2021 di kota pimpinan Benyamin Davnie ini. Banjir tersebut terjadi di 3 lokasi yang berada di Pondok Aren.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel, Urip Supriatna menyatakan, banjir tersebut disebabkan oleh drainase yang tidak dapat menahan debit air akibat curah hujan yang tinggi.
“Intensitas curah hujan yang tinggi sehingga drainase tidak dapat menampung debit air,” katanya kepada KedaiPena.Com, Selasa (18/5/2021).
Sementara warga Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan bernama Datin tidak mampu bicara banya doal banjir yang sering melanda disekitaran wilayahnya.
Hal itu dikarenakan setiap kali hujan deras turun, air setinggi 100 hingga 150 cm menggenangi perumahan yang dulunya merupakan daerah resapan air tersebut.
“Saya sudah capek Pak. Semua sudah dilakukan, drainase sudah diperbaiki, tanggul ditinggiin, tapi setiap hujan deras, pasti disini banjir. Mau gimana lagi yah, karna memang lokasi disini cekung, dan dulu ini sawah tempat resapan air,” kata dia terpisah kepada KedaiPena.Com.
Laporan: Sulistyawan