KedaiPena.com – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan lebih cepat melantik Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN). Ini dilakukan agar urusan intelejen negara membaik. Sebab, beberapa kali Negara kecolongan, termasuk masalah dwi kewarganegaraan yang dialami Arcandra Tahar.
“Kalau Presiden besok ada, besok dilantik lebih bagus. Biar cepat selesai urusan intelejen ini. Kalau dikaitkan dengan BIN, ke depannya perlu ditingkatkan kehati-hatian,” kata Fahri seusai Rapat Paripurna membacakan hasil ‘fit and proper test’ calon KaBIN dari komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis (8/9).
Urusan BIN ini pun yang juga harus dihadapi yaitu menyangkut mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra yang harus dengan cepat dijelaskan kepada hal layak banyak.
“Soal Arcandra, Pemerintah harus menjelaskan kepada masyarakat karena orang sepertinya itu banyak, mereka yang mau pulang gak tahu caranya karena undang-undang tidak terlalu mempermudah,” jelasnya.
“Kalo Arcandra dipermudah, harus ada penjelasannya kenapa,” tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, masalah Arcandra yang dilantik menjadi Menteri ESDM itu menjadi viral karena dirinya mempunyai paspor Amerika dan juga Indonesia, kecolongan tersebut ada disangkut pautkan oleh kelalayan badan Intelejen yang tidak memberi informasi yang benar kepada Presiden.
(Prw/Apit)‎