KedaiPena.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan target memenangkan setiap daerah dengan melakukan seleksi ketat para kader yang berbasis pada kompetensi para calon serta ketercapaian kuota perempuan dan kuota milenial.
Wakil Ketua DPP bidang Pembinaan Wilayah Banten, Jabar dan DKI Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H. Karyatin Subiyantoro, MPd, menjelaskan untuk calon legislatif, PKS sudah melakukan tahap penjaringan pada wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
“Ada 5.290 di tahap penjaringan ini. Berasal dari usulan semua tingkat hingga pokja dan grup binaan. Dengan satu orang bisa diusulkan oleh satu atau lebih kelompok maupun dari struktur,” kata Karyatin saat dihubungi, Minggu (26/6/2022).
Ia menyampaikan, setelah tahap ini, akan masuk tahap penyaringan I yang didasarkan pada kuota Dapil sebesar 120 persen.
“Di dalamnya ada kuota perempuan 30 persen dan milenial yang berumur di bawah 40 tahun, minimal 15 persen. Jadi misalnya, kalau satu dapil kuotanya 10, kita akan siapkan 12. Dari jumlah itu, akan ada calon perempuan sebanyak 4 orang,” paparnya.
Penyaringan tahap I ini akan dibahas oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) dengan ketentuan kompetensi, basis massa dan visitas.
“Dari tahap penyaringan I ini, nanti akan sisa 100 persen, untuk memasuki tahap pengujian lapangan. Nanti akan ada survei untuk melihat apakah para calon ini mampu atau tidak melakukan sosialisasi ke masyarakat. Hasil ini akan diumumkan secara alfabetikal, yang selanjutnya akan diseleksi pada Penyaringan Tahap II oleh tim penilai independen,” paparnya lagi.
Untuk yang lolos seleksi, akan diminta untuk menyelesaikan administrasi pendaftaran ke KPUD, paling lambat Agustus 2023.
“Untuk Tangerang dan Tangerang Selatan, banyak yang milenial yang diturunkan,” kata Karyatin.
Karyatin menyebutkan target PKS Banjabar adalah Ketua DPRD untuk provinsi dan kabupaten kota serta Cagub untuk DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
“Kami optimis bisa di Banten, karena ada jagoannya dan untuk Jawa Barat, karena sudah pernah terlibat sebagai gubernur dua periode. Untuk Jawa Barat ini, tagline kita Putihkan Jawa Barat, Menangkan Gubernur,” ungkapnya.
Syarat memastikan target ini terwujud, lanjutnya, adalah solid untuk memenangkan setiap TPS.
“Termasuk dengan mengikuti contoh pusat untuk melakukan silahturahmi kebangsaan dalam mencari solusi atas permasalahan negara ini. Prinsip kita, kolaborasi. Juga pada partai yang sudah menyatakan tidak akan berkoalisi dengan PKS. Partai boleh berbeda tapi kan cita-cita kita semua sama, mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa