KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis siang (2/3) menunjuk Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut B. Pandjaitan menjadi penanggung jawab penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia, Oktober mendatang.
Sementara kalangan menilai penunjukan ini semakin membuktikan kekecewaan Presiden kepada tim ekonomi Kabinet Kerja.
Pengamat politik ekonomi Zulfikar Ahmad mengatakan, lazimnya yang menjadi penanggungjawab acara-acara seperti itu adalah menteri ekonomi. Seperti Menko Perekonomian Darmin Nasution atau Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Kok Presiden menunjuk Luhut, ini semakin membuktikan Presiden kecewa dengan tim ekonominya,†kata dia di Jakarta, Jumat (3/3).
“Tak salah kalau publik menilai Presiden kecewa dengan kinerja dua menterinya itu,†sambung Zulfikar.
Ia pun mereview pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Peru, dua tahun lalu. Di mana penanggungjawabnya diberikan kepada Menteri Ekonomi dan Keuangan Peru, Alonso Segura.
Lalu, sambungnya, mengapa di Indonesia pertemuan penting yang biasanya dihadiri oleh tak kurang dari 1.500 ekonom dari berbagai negara di belahan dunia itu malah dipimpin oleh Menko Kemaritiman dan Sumber Daya? Apakah otoritas di sektor ekonomi dinilai tidak cakap?
“Selain karena menyangkut domain dari Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan, bukankah kedua orang yang sekarang menduduki dua posisi penting di tim ekonomi itu selama ini dikenal sebagai ekonom yang mumpuni, yang kerap dipuja-puji?,” ia mempertanyakan.
Laporan: Muhammad Hafidh