KedaiPena.Com – Pembangunan Jembatan Bogeg yang berada di Kota Serang diharapkan dapat segera terselesaikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di akhir tahun 2021 ini.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau pembangunan Jembatan Bogeg Kota Serang, kemarin. Peninjauan itu dilakukan Wahidin bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
“Saat ini progresnya 21 persen, bulan Desember 2021 selesai,” ungkap WH sapaanya, Selasa, (12/10/2021).
Wahidin juga menyampaikan, pembangunan jembatan tersebut dilakukan untuk menunjang kebutuhan masyarakat di Banten kedepannya.
“Ya bukan sekedar menjawab, kalau tidak resah juga kita tetap bangun buat fasilitas sekarang dan yang akan datang,” tambahnya.
Ia juga menuturkan, lancarnya pembangunan jembatan tersebut tidak bisa lepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat di Banten.
“Kami terus melakukan pembangunan dan selalu melakukan yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan menjelaskan, jembatan Bogeg dibangun dengan konstruksi stell box dengan panjang jembatan 78 meter dan lebar 33 meter yang akan digunakan 8 jalur.
“Jembatan Bogeg dengan anggaran Rp.165 miliar, walaupun nanti ornamen nya belum selesai tapi insyaallah awal Desember sudha bisa kita gunakan. Karena yang sebelahnya kita bongkar,” ujarnya.
Ia menyebutkan, keunikan atau keistimewaan dari jembatan tersebut adalah ornamen yang menggunakan motif batik Banten disetiap tepi-tepi jembatan.
“Jadi kalau orang dari jakarta atau lampung mau ke Jakarta bisa lihat simbol simbol Banten di jembatan,” katanya.
Tidak hanya jembatan, kata Arlan, pihaknya juga terus melakukan pembangunan secara bertahap untuk infrastruktur di Banten.
Seperti pembangunan jalan Boru – Cikeusal dan Pembangunan Lingkar Baros yang sesuai dengan target Gubernur dan wakil Gubernur yang akan direncanakan pada tahun depan.
“Jadi mudah-mudahan semua target-targer pak Gubernur dan Wakil Gubernur dapat selesai,” imbuhnya.
Sedangkan terkait untuk jalan yang tersambung dengan tol Serang-Panimbang, tegas dia, akan menyambung dengan jalan yang berstatus Provinsi.
“Arahannya jalan Provinsi, tapi tidak semua ada beberapa juga jalan nasional, tapi untuk jalan kabupaten kita tingkatkan statusnya jadi jalan Provinsi. Kaya pagelaran yang di di pandeglang kita akan tingkatkan,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi