KedaiPena.Com – Gubernur Banten, Wahidin Hamim (WH) mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti terkait tindakan dari 20 pejabat eselon III dan IV di Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten yang mengajukan pengunduran diri.
Menurutnya,kemungkinan 20 para pejabat di dinkes Banten akan dinonjobkan atau kemungkinan bisa dapat dipecat.
“Besok akan kita bahas, mereka akan kita nonjobkan atau kemungkinan bisa kita pecat kalau memang memenuhi unsur ketentuan dan kita akan segera mencari penggantinya. Ini satu gerakan yang sangat menyinggung perasaan masyarakat,” ucap Wahidin Halim dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).
“Harusnya kalau seorang pengabdi, konsekuensi apapun yang akan terjadi mereka tetap mengabdi, ini kan seperti tentara yang desersi ketika negara memerlukan pengabdian mereka. Kita sekarang sedang berperang melawan Covid-19, oleh karena itu akan kita bahas segara,” tambah WH sapaanya.
Dirinya juga sangat menyesalkan terkait pengunduran diri 20 pejabat tesebut di tengah kasus pengadaan masker yang menimpa Dinas Kesehatan Banten.
Sebab, kata dia, apa yang dilakukan oleh 20 orang ini sama dengan melarikan diri (desersi) dari tugas.
“Saya mengerti situasi keprihatinan para staf, eselon 3 dan 4 dengan ditahannya saudara Lia. Saya kira bentuk solidaritas ini bisa dipahami, namun masalah hukum ini sedang diproses dan ditegakkan oleh Kejati Banten. Dan kita harus memberikan kepercayaan kepada kejaksaan. Dan tentunya sebagai pimpinan saya juga prihatin,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ia menuturkan, pengunduran diri tersebut tidak bisa ditoleransi, lantaran saat ini Pemprov Banten sedang menghadapi masa pandemi.
Pemprov juga tengah berusaha melindungi rakyat sebaik-baiknya, namun 20 pejabat itu terlalu gampang untuk mengambil sikap mengundurkan diri.
“Setelah sekilas, saya pelajari pengunduran diri ini bukan semata-mata karena solidaritas karena temannya ditahan. Mereka-mereka adalah orang-orang lama yang kinerjanya sudah kita tahu tidak mau mengubah mindsetnya dengan upaya Pemerintah Provinsi dalam memerangi korupsi. Meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan meningkatkan administrasi pemerintahan yang baik,” katanya.
Mantan Wali Kota Tangerang dua Periode ini menegaskan, jika dalam pemeriksaan pihaknya mendapat indikasi bahwa motifnya karena tidak ingin berperang melawan Covid-19 atau ada faktor lain, maka bisa saja akan ada pemecatan.
“Kalau terbukti ada faktor-faktor lain dari pengunduran diri ini, maka akan saya non-jobkan atau bisa juga dilakukan pemecatan,” tegasnya.
Dari hal itu semua, Wahidin Halim menyayangkan atas pengunduran diri yang dilakukan para pejabat dilingkungan Dinkes Provinsi Banten, lantaran terkesan tidak memiliki jiwa pengabdian yang baik.
“Kita akan bahas segera apakah pengunduran dirinya karena tidak mau ikut berperang melawan Covid-19 atau ada motif-motif lain, yang jelas kita akan analisa dan identifikasi melalui bukti-bukti hasil pemeriksaan, bisa saja kita pecat atau dinonjobkan” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi