KedaiPena.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meresmikan jembatan Ciberang yang berada di Desa Muara, Kecamatan Lebak Gedong, kabupaten Lebak, Senin (28/3/2022).
Gubernur Banten, Wahidin Halim saat permesinan mengatakan, jika pihaknya merancang jembatan Ciberang didesain anti gempa dan memiliki kekuatan hingga 50 tahun lamanya.
“Disamping anti gempa jembatan ini didesain dirancang untuk 50 tahun, ini jembatan antisipasi gempa, kalau gempa datang ini cukup kokoh termasuk tidak pakai tiang tengah. Karena dulu ditabrak kena batu-batu dari atas pas banjir bandang,” ucap Wahidin seusai meresmikan jembatan Ciberang.
Wahidin menyampaikan, jembatan tersebut dibangun kembali lantaran selama ini masyarakat sulit untuk beraktivitas maupun menyebrang. Pasalnya, jembatan sebelumnya telah hancur akibat banjir bandang dan longsor beberapa tahun lalu.
“Terputus sudah cukup 2 tahun, makanya jangan lama-lama banyak kerugian ekonomi, sosial dan pendidikan terputus semua,” katanya.
Ia meminta, kepada masyarakat untuk dapat menjaga dan mewarat jembatan yang baru saja diresmiinnya.
Ia berharap, jembatan itu dapat dijadikan sarana untuk menyambung kekeluargaan dan bersilaturahmi.
“Ya lebih dari itu buat ekonomi untuk saling berbagi, sarana jembatan ini penting, mangkannya saya bilang ada tidak adanya uang (akibat) COVID- 19, saya bilang ke Pak Arlan (Kadis PUPR) untuk jadikan prioritas utama,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, proses pembangunan jembatan Ciberang ini banyak tantangannya.
Terlebih, kata dia, pelaksanaan pembangunan itu dilakukan di tengah masa Pandemi Covid-19 serta akses menuju lokasi pembangunan yang cukup dan faktor cuaca yang kerap berubah-ubah.
“Pembangunan jembatan ini masuk pada program skala prioritas pembangunan di Provinsi Banten,” ujarnya.
Menurutnya, secara teknis bentang jembatan Ciberang sepanjang 80 meter dengan lebar 7 meter, jenis kontruksi menggunakan baja pelengkung, dengan rancangan desain oleh Asosiasi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Provinsi Banten.
Ia menuturkan, Pemprov Banten selama periode 2017-2022 telah menganggarkan kurang lebih Rp250 miliar untuk pembangunan serta rehabilitasi jalan Cipanas-Warung Banten.
“Pada tahun 2022 ini Pemprov Banten juga mengangarkan sebesar Rp35 miliar dalam rangka penyelesaian target,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi