KedaiPena.Com – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah M. Din Syamsuddin mengatakan, jika meningginya persebaran wabah covid-19 dan tersebarnya varian Delta yang berbahaya perlu disikapi pemerintah dengan muhasabah (introspeksi atau mawas diri).
“Kejadian luar biasa yang perlu disikapi dengan muhasabah (introspeksi atau mawas diri). Seyogyanya Pemerintah menyatakan negara dalam keadaan Darurat Covid-19, dan bangsa menghadapi bencana nasional,” kata Din dalam keterangan tertulis, Kamis, (1/7/2021).
Din menekankan, agar pemerintah dapat lebih bersungguh-sungguh untuk menanggulangi bencana nasional ini. Din berharap mengutamakan pelayanan kesehatan bagi rakyat.
“Dana ratusan triliun yang dikuasai Pemerintah agar dimanfaatkan untuk penyediaan obat-obatan, suntikan, vaksin gratis bagi rakyat, dan mendorong Perguruan Tinggi Nasional dan Laboratorium Kesehatan Nasional untuk meneliti dan memproduksi vaksin dan obat-obatan dari dalam negeri sendiri dari pada mengimpornya dari luar negeri,” papar Din.
Dalam kaitan ini, Din berpesan, kepada pemangku amanat kekuasaan, para elit politik untuk tetap menunjukkan empati kepada penderitaan rakyat. Menurut Din, sebaiknya semua pihak saat ini dapat segera menghentikan tindakan kontraproduktif.
“Seperti mempertentangkan agama dengan Pancasila (dalam Test Wawasan Kebangsaan KPK), cenderung mengembuskan tuduhan pejoratif kepada pihak lain, mengembangkan isu politik ambisius seperti pemindahan Ibu Kota Negara, perpanjangan masa kekuasaan Presiden, atau pengajuan Capres-Cawapres, serta sikap otoriter represif melemahkan kebebasan akademik di kampus,” kata Din.
Lebih dari pada itu, tegas Din, saatnya menghentikan segala bentuk ketidakadilan dsn kezaliman dalam penegakan hukum dan pemerataan kesejahteraan.
Semuanya itu, lanjut Din, selain memalingkan perhatian dan fokus dari menanggulangi musibah, juga telah dan potensial memunculkan kegaduhan publik yang tidak perlu.
Din menekankan, agar saat ini segenap warga bangsa harus bersatu padu dan bahu membahu menanggulangi musibah. Din mengatakan, semua pihak harus dapat meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan menjalankan 5-M sebagai bentuk ikhtiar insani.
“Namun, dalam keadaan demikian upaya ruhani yakni mendekatkan diri kepada Ilahi Allah SWT janganlah dihindari atau dikurangi. Wabah Covid-19 adalah musibah dari Allah SWT yang perlu disikapi dengan muhasabah yakni introspeksi dan mawas diri, dan menjauhi sikap sombong dan takabbur,” tandas Din.
Laporan: Sulistyawan