KedaiPena.Com- Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) terus bersiap menghadirkan kader-kader berkualitas di panggung politik tanah air. Salah satu cara yang dilakukan PDRI untuk menghadirkan kader perempuan berkualitas di panggung politik tanah air ialah dengan menggelar seminar bertema Perempuan dan Politik di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis,(18/7/2024).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketum PDRI Vitri Mallarangeng saat memberikan sambutan dalam seminar bertema Perempuan dan Politik yang digelar Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis,(18/7/2024). Vitri Mallarangeng dalam sambutanya turut menekankan pentingnya peran PDRI menjadi wadah politik perempuan Indonesia.
“PDRI akan merekrut para kader Perempuan yang berkualitas untuk di Parlemen, saat ini di tahun 2024 baru menembus 20% Perempuan Demokrat duduk di Parlemen 8 dari 44 kursi di DPR RI,” kata Vitri dalam keterangan tertulis, Jumat,(19/7/2024).
Vitri memastikan, ke depan PDRI akan terus meningkatkan perannya untuk merekrut kaum perempuan yang berkualitas dan memiliki elektabilitas bagi Partai Demorkat. Menurut Vitri para kader-kader perempuan berkualitas tersebut akan menjadi angin segar bagi Partai Demokrat.
“Baik secara kualitas, elektabilitas maupun likebilitas untuk menjadi kader yang akan duduk di legislatif maupun di pemerintahan,” tegas dia.
Pernyataan Vitri sendiri senada dengan apa yang disampaikan Ketum Srikandi Demokrat Annisa Yudhoyono. Dalam sambutannya Annisa Yudhyono menyampaikan pentingnya politik perempuan.
“Kehadiran perempuan dalam politik bukan hanya soal angka, tetapi juga bagaimana peran perempuan bisa menghadirkan perspektif yang lebih unik guna mempengaruhi keputusan dan kebijakan publik,” beber Annisa dalam kesempatan yang sama.
Annisa juga menegaskan fakta bahwa perempuan sering kali tertinggal dalam politik. Hal ini disebabkan berbagai faktor mulai dari tradisi patrilineal, stereotype gender hingga kurangnya akses perempuan ke sumber daya politik dan ekonomi dan hambatan struktural dalam sistem politik elektoral suatu negara.
“Untuk itu, kita harus terus membuka kesadaran masyarakat kita, utamanya kaum perempuan, untuk Take a Side dan Take a Seat. Artinya, perempuan harus berani mengambil posisi dan mengambil bagian dalam pengambilan keputusan politik,” beber Annisa.
Dengan demikian, Annisa berharap, PDRI dapat berperan sebagai rumah politik bagi para perempuan hebat Indonesia. Annisa meminta para kader
terlibat dalam politik bukan hanya sebuah pilihan.
“Tetapi sebuah keharusan untuk mencapai demokrasi yang sejati dan inklusif. Seperti yang pernah dikatakan oleh Eleanor Roosevelt, istri Presiden Roosevelt, bahwa “The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams,” papar Annisa.
Sementara itu, Waketum PDRI Lasmi Indaryani mengungkapkan, bahwa terdapat 400 peserta Seminar yang berasal dari Jabodetabek juga dihadiri secara daring dari DPD dan DPC PDRI di Indonesia.
Laporan: Tim Kedai Pena