KedaiPena.Com- Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan Harahap mengaku terkejut dengan pakta intergritas Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso dengan Badan Intelijen Daerah (Binda) Provinsi Papua Barat untuk memenangkan capres Ganjar Pranowo (GP).
Yan melalui akun X pribadi miliknya pada Selasa,(14/11/2023), mempertanyakan soal temuan pakta integritas saat operasi tangkap tangan (OTT) (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Apa benar ini, temuan “Pakta Integritas” saat OTT KPK terhadap PJ Bupati Sorong?,” cuit Yan dikutip Kedai Pena.
Yan turut bertanya, apakah benar PDIP dan capres Ganjar Pranowo meminta bantuan BIN untuk memenangkan Pilpres 2024 sesuai dengan pakta integritas yang ditemukan KPK saat penggeledahan Yan Piet Mosso.
“Apa benar PDIP dan GP meminta bantuan BIN untuk memenangkan Pilpres 2024, sesuai pakta integritas yang ditemukan KPK saat penggeledahan?,” jelas Yan.
Tak berhenti disitu, Yan juga mempertanyakan kebenaran soal para Pj Kepala Daerah yang dilantik untuk memenangkan GP 60 persen+ 1 sesuai poin ke empat.
“Benarkah Pj Kepala Daerah yang dilantik dipaksa untuk memenangkan GP 60%+1 sesuai poin ke-4?,” jelas Yan.
“Kalau benar ini, apakah dari kemarin teriak-teriak aparat tidak netral, ternyata untuk menutup perbuatannya sendiri? Kita tunggu informasi berikutnya,” tandas Yan.
Laporan: Tim Kedai Pena